Download Tesis IPA
ABSTRAK
Peningkatan Keterampilan Proses Sains melalui Penerapan Pertanyaan Produktif dalam Pembelajaran Sistem Reproduksi Mamalia pada salah satu SMU di Bandung
Rahaju Pantja Indriani NIM. 019524
Penerapan Pertanyaan Produktif dalam Pembelajaran Sistem Reproduksi Mamalia pada salah satu SMU di Bandung, mengangkat permasalahan mengenai bagaimana keterampilan proses sains siswa sebelum pembelajaran sistem reproduksi mamalia dengan menggunakan pertanyaan produktif dan bagaimana keterampilan proses sains siswa setelah penerapan pertanyaan produktif dalam pembelajaran sistem reproduksi mamalia. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai keterampilan proses sains dalam sistem reproduksi sebelum dan sesudah pembelajaran dengan menggunakan pertanyaan produktif. Penelitian di rancang dengan pendekatan analisis kualitatif dan kuantitatif. Metode yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen dengan desain “Pre Test – Post Test Rendomized Design”. Subjek penelitian ini adalah siswa SMU kelas 2 dengan sample sebanyak 37 siswa yang terdiri dari 16 orang perempuan dan 21 orang laki-laki. Data-data yang diambil meliputi hasil tes awal, tes akhir, dan hasil wawancara kepada guru yang dilakukan sebelum dan sesudah penelitian, serta wawancara kepada siswa yang dilakukan setelah penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa keterampilan proses sains pada materi reproduksi mamalia sebelum pembelajaran dengan menggunakan pertanyaan produktif hasilnya kurang memuaskan. Hasil yang kurang memuaskan tersebut diperlihatkan oleh nilai rata-rata yang diperoleh siswa melalui tes tertulis, yaitu : keterampilan mengamati 3,24; keterampilan menafsirkan hasil pengamatan 2,35; keterampilan berkomunikasi 4,70; dan keterampilan mengajukan pertanyaan 4,05. Keterampilan proses sains siswa pada materi sistem reproduksi setelah pembelajaran dengan menggunakan pertanyaan produktif memperlihatkan hasil yang lebih baik dibandingkan sebelum penerapan pertanyaan produktif. Kesimpulan tersebut diperoleh dari nilai rata-rata siswa dari hasil tes tertulis, yaitu : keterampilan mengamati 4,96; keterampilan menafsirkan hasil pengamatan 8,30; keterampilan berkomunikasi 8,16; dan keterampilan mengajukan pertanyaan 7,80. Berdasarkan hasil uji perbedaan dengan menggunakan t-tes memperlihatkan perbedaan yang signifikan pada taraf kepercayaan a 0,05 melalui penerapan pertanyaan produktif, guru telah mampu meningkatkan kemampuan keterampilan proses sains siswa. Adanya peningkatan nilai rata-rata yang diperoleh siswa berdasarkan hasil tes akhir memperlihatkan bahwa peningkatan keterampilan proses sains siswa dapat dilakukan melalui pertanyaan produktif yang diajukan selama pembelajaran berlangsung.
No comments:
Post a Comment