Pengertian Perencanaan Pembelajaran
PENGERTIAN, PRINSIP, TUJUAN DAN FUNGSI PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Pengertian Perencanaan Pembelajaran
Untuk memulai mencermati bahan belajar mandiri ini coba Anda bayangkan
apa yang akan terjadi apabila seorang guru berdiri di depan kelas untuk
mengajar tanpa membuat perencanaan terlebih dahulu. Bandingkan dengan seorang
guru yang mengajar dengan merencanakan terlebih dahulu apa yang akan
diajarkannya apalagi kalau ditata secara sistematis sehingga ketika guru berada
di depan kelas, ia telah memiliki keputusan yang disebut dengan keputusan
instruksional, karena rencananya sudah dituangkan dalam rencana tertulis.
Perencanaan yang disusun oleh guru tersebut arahnya sudah jelas tentang apa
yang harus dicapai oleh anak setelah ia belajar, apa yang harus diberikan
supaya anak berhasil dalam belajar, alat-alat yang dibutuhkannya apa saja dan
guru telah menetapkan alat untuk mengukur hasil belajar anak. Dengan
membandingkan kedua guru tersebut menurut Anda apakah membuat perencanaan
pembelajaran itu penting untuk seorang guru? Mengapa perencanaan pembelajaran
penting terutama untuk pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar (dalam hal
SD) ?.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut coba Anda cermati penjelasan ini.
Perencanaan penting untuk pembelajaran di Sekolah Dasar karena memungkinkan
siswa diberi kesempatan terbaik untuk memperoleh kemajuan dalam perkembangan
dan belajar. Guru dapat memahami peranannya dan tugas-tugas yang harus dicapai
siswa untuk berkembang dan belajar. Guru menyediakan sumber-sumber belajar
untuk mendukung proses belajar. Mencermati penjelasan tersebut coba Anda
pikirkan apa sesungguhnya yang disebut dengan perencanaan dan apa perencanaan
pembelajaran? Untuk memahami lebih jelas tentang apa perencanaan pembelajaran,
Anda harus memahami pula apa yang dimaksud dengan perencanaan. Untuk memperkuat
jawaban dan wawasan Anda coba cermati beberapa pendapat berikut ini.
Perencanaan adalah proses penetapan dan pemanfaatan sumber daya secara
terpadu yang diharapkan dapat menunjang kegiatan-kegiatan dan upaya-upaya yang akan
dilaksanakan secara efisien dan efektif dalam mencapai tujuan. Dalam hal ini, Roger
A. Kaufman (Harjanto 1997: 2) mengemukakan bahwa “Perencanaan adalah suatu
proyeksi (perkiraan) tentang apa yang diperlukan dalam rangka mencapai tujuan
absah dan bernilai. Perencanaan sering juga disebut sebagai jembatan yang menghubungkan
kesenjangan atau jurang antara keadaan masa kini dan keadaan yang diharapkan
terjadi pada masa yang akan datang. Dengan demikian, perencanaan berkaitan
dengan penentuan apa yang akan dilakukan.
Perencanaan mendahului pelaksanaan, mengingat perencanaan merupakan
suatu proses untuk menentukan ke mana harus pergi dan mengidentifikasikan
persyaratan yang diperlukan dengan cara yang paling efektif dan efisien.
Berpangkal dari pemahman tersebut, maka perencanaan mengandung enam pokok
pikiran yaitu: 1. Perencanaan melibatkan proses penetapan keadaan masa depan
yang diinginkan. 2. Keadaan masa depan yang diinginkan itu kemudian
dibandingkan dengan keadaan sekarang, sehingga dapat dilihat kesenjangannya. 3.
Untuk menutup kesenjangan itu perlu dilakukan usaha-usaha. 4. Usaha yang
dilakukan untuk menutup kesenjangan itu dapat beranekaragam dan merupakan
alternatif yang mungkin ditempuh. 5. Pemilihan alternatif yang paling baik,
dalam arti yang mempunyai efektivitas dan efisiensi yang paling tinggi perlu
dilakukan. 6. Alternatif yang dipilih harus diperinci sehingga menjadi pedoman
dalam pengambilan keputusan apabila akan dilaksanakan. Berkaitan dengan
pengertian perencanaan secara umum tersebut, selanjutnya akan dikemukan
beberapa pendapat atau pandangan para ahli mengenai perencanaan pembelajaran.
Ibrahim (1993) mengatakan bahwa “Secara garis besar perencanaan pembelajaran
mencakup kegiatan merumuskan tujuan apa yang akan dicapai oleh suatu kegiatan
pembelajaran, cara apa yang dipakai untuk menilai pencapaian tujuan tersebut,
materi-bahan apa yang akan disampaikan, bagaimana cara menyampaikannya, serta
alat atau media apa yang diperlukan.
Dengan perencanaan pembelajaran, guru dapat memperkirakan,
mempersiapkan, dan menentukan tindakan apa yang akan dilakukan pada waktu
proses pembelajaran berlangsung. Pada tahap ini guru mempersiapkan segala
sesuatunya agar proses pembelajaran dapat berjalan secara efektif. Pendapat
lain dikemukakan oleh Banghart dan Trull (Sagala: 2003) yang menyatakan bahwa
“Perencanaan adalah awal dari semua proses yang rasional, dan mengandung sifat
optimisme yang didasarkan atas kepercayaan bahwa akan dapat mengatasi berbagai
macam permasalahan dalam konteks pembelajaran. Perencanaan pembelajaran yang
diartikan sebagai proses penyusunan materi pelajaran, penggunaan media
pembelajaran, penggunaan pendekatan atau metode pembelajaran, dalam suatu alokasi
waktu yang akan dilaksanakan pada masa satu semester yang akan datang untuk
mencapai tujuan yang ditentukan”. Baiklah, setelah Anda memperhatikan berbagai
pendapat tentang pengertian pembelajaran, apakah Anda sudah memiliki gambaran
awal tentang apa sebenarnya yang dimaksud perencanaan pembelajaran itu ? Bagus
!, kini Anda telah memahami pengertian pembelajaran itu. Untuk menambah
pemahaman dan wawasan Anda, coba ikuti uraian berikutnya ! Toeti Soekamto
(1993) mendefinisikan perencanaan pembelajaran sebagai usaha untuk mempermudah
proses belajar-mengajar maka diperlukan perencanaan pembelajaran.
Perencanaan pembelajaran dapat dikatakan sebagai pengembangan pembelajaran
yang merupakan sebagai sistem yang terintegrasi dan terdiri dan beberapa unsur
yang saling berinteraksi. Pengertian lain tentang perencanaan pembelajaran
dikemukakan oleh Nana Sudjana (1988) yang mengemukakan bahwa perencanaan
pembelajaran merupakan kegiatan memproyeksikan tindakan apa yang akan
dilaksanakan dalam suatu pembelajaran (PBM) yaitu dengan mengkoordinasikan
(mengatur dan merespon) komponen-komponen pembelajaran, sehingga arah kegiatan
(tujuan), isi kegiatan (materi), cara penyampaian kegiatan (metoda dan teknik,
serta bagaimana mengukurnya (evaluasi) menjadi jelas dan sisitematis”. Ini
berarti perencanaan pembelajaran pada dasarnya adalah mengatur dan menetapkan
komponenkomponen tujuan, bahan, metoda atau teknik, serta evaluasi atau
penilaian. Perencanaan pembelajaran dapat dikatakan sebagai pedoman mengajar
bagi guru dan pedoman belajar bagi siswa. Melalui perencanaan pembelajaran
dapat diidentifikasi apakah pembelajaran yang dikembangkan/dilaksanakan sudah menerapkan
konsep belajar siswa aktif atau mengembangkan pendekatan keterampilan proses. Gambaran
aktivitas siswa akan terlihat pada rencana kegiatan atau dalam rumusan Kegiatan
Belajar. Mengajar (KBM) yang terdapat dalam perencanaan pembelajaran. Kegiatan
belajar dan mengajar yang dirumuskan oleh guru harus mengacu pada tujuan
pembelajaran. Sehingga perencanaan pembelajaran merupakan acuan yang jelas,
operasional, sistematis sebagai acuan guru dan siswa berdasarkan kurikulum yang
berlaku. Nah dari beberapa pengertian di atas, sekarang coba Anda rumuskan pengertian
perencanaan pembelajaran itu secara lebih rinci, kemudian cocokkan dengan
bahasan berikut ini!.
Perencanaan pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu rangkaian yang saling
berhubungan dan saling menunjang antara berbagai unsur atau komponen yang ada
di dalam pembelajaran, atau dengan pengertian lain, yaitu suatu proses mengatur,
mengkoordinasikan, dan menetapkan unsur-unsur atau komponen-- komponen
pembelajaran. Unsur atau komponen yang dimaksud adalah:
1. Ke mana pembelajaran tersebut akan diarahkan?
2. Apa yang harus dibahas dalam proses pembelajaran tersebut?
3. Bagaimana cara melakukannya?
4. Bagaimana pula mengetahui berhasil tidaknya proses pembelajaran
tersebut?
Persoalan pertama berkaitan dengan tujuan yang ingin dicapai dalam
proses pembelajaran tersebut, persoalan kedua berkaitan dengan bahan ajar apa
yang akan disampaikan kepada siswa, persoalan ketiga berkaitan dengan strategi
atau metode apa yang bisa digunakan untuk menyampaikan bahan ajar tadi, dan
persoalan terakhir berkaitan dengan penilaian atau evaluasi yang digunakan
untuk mengukur tingkat keberhasilan pembelajaran. Keempat persoalan tersebut
menjadi komponen utama yang harus dipenuhi dalam kegiatan pembelajaran yang
Anda lakukan.
2 comments:
terima kasih atas tulisannya, semoga bermanfaat untuk semua dan jangan-jangan bosen-bosen menulis, mudah-mudahan saya bisa ikutan mau menulis seperti anda...
terimakasih banyak untuk berbagi informasi... semoga tuhan memberikan yang terbaik buat kita semua
Post a Comment