Untuk mendapatkan pengalaman belajar yang konkret,
silahkan anda telaah karangan berikut sebagai contoh karangan deskripsi!
Kenalilah karangan contoh itu, sehingga anda dapat menentukan karakteristik
karangan deskripsi!
Contoh!
Ada bintang baru yang bakal hadir meramaikan bursa artis
Indonesia. Bintang tersebut masih sangat belia, 14 tahun memiliki postur tubuh
yang sangat proposional, multi talenta, dan sangat cantik. Dia adalah Cinta
Laura, artis yang ayahnya berkewarganegaran Jerman, dan ibunya yang
berkewarganegaraan Indonesia ini memiliki wajah indo yang diramalkan dapat
menjadi artis yang cemerlang.
Debut pertamanya dalam sinetron langsung merebut hati
pemirsa. Bagaimana tidak, Cinta Laura muncul dengan logat bahasa Indonesia
bercampur dengan logat Inggris, dan kosakata selain campur dengan kosakata
bahasa asing dalam setiap pengucapannya. Pada pertama mendengarnya terasa aneh
di telinga pemirsa.
Tapi lamalama dialek demikian malah menjadi trendsetter
dikalangan anak muda. Logat demikian ditiru anak muda Indonesia. Bahkan ucapan
Cinta Laura, “Jalanan banjir, becek, gak ada ojek” dijadikan nada sambung
HandPhone yang bisa menghasilkan uang jutaan rupiah. Sesudah sukses merambah di
dunia sinetron dalam waktu yang singkat, Cinta kembali meramaikan dunia tarik
suara. Bergabung bersama dengan pentolan Dewa, “Ahmad Dani” gaya dan suara
Cinta kembali merebut hati pemirsa.
Meskipun tidak semerdu suara Rosa atau artis yang lebih
duliu ngetop, suara khas Cinta Laura memberikan variasi lain dalam khazanah
musik Indonesia. Memang Cinta dilahirkan sebagai bintang. Pengalaman apa yang
anda peroleh dari wacana tersebut? Apakah anda dapat memahami dan menghayati
bagaimana objek yang dituliskan oleh penulis. Bagaimana penulis mengenalkan
sosok Cinta Laura, mulai dari awal debutnya, kekhasan dia, sampai kegiatan-kegiatannya.
Karangan yang dapat membawa pikiran dan perasaan pembaca
untuk memahami dan menghayati objek yang dituliskan dalam karangan seoalah-olah
si pembaca itu mengalaminya sendiri, itulah karangan deskripsi. Kata deskripsi
berasal dari kata bahasa latin describe yang berarti menggambarkan atau
memberikan suatu hal. Dari segi istilah, deskripsi adalah suatu bentuk karangan
yang melukiskan sesuai dengan keadaan sebenarnya, sehingga pembaca dapat
mencintrai (melihat, mendengar, mencium, dan merasakan) apa yang dilukiskan itu
sesuai dengan citra penulisnya.
Kiat-Kiat membuat karangan
deskripsi yang baik:
1. Langkah pertama.
Melatih diri mengamati sesuatu,
misalnya: laba-laba yang bekerja membuat sarang, rumput ilalang yang di goyang
angin, hiruk-pikuk pasar, warung kopi dan lain-lain.
2. Langkah kedua.
Agar karangan menjadi hidup,
lukis kan bagian-bagian yang penting sedetail mungkin.
Dengan demikian dalam menulis deskripsi yang baik
dituntut tiga hal. Pertama, kesanggupan bahasa kita yang memiliki kekayaan
nuansa dan bentuk. Kedua, kecermatan pengamatan dan keluasan pengetahuan kita
tentang sifat, ciri, dan wujud objek yang dideskripsikan. Ketiga, kemampuan
kita memilih detail khusus yang dapat menunjang ketepatan dan keterhidupan
deskripsi (Akhadiah 1997). Karangan deskripsi sebagai sebuah bentuk penuturan
gagasan pada umumnya tidak berdiri sendiri sebagai karangan utuh. Deskripsi
lebih sering digunakan alat bantu bentuk karangan yang lain. Dalam karangan
narasi, eksposisi, atau argumentasi, deskripsi, kita gunakan untuk menghidupkan
karangan dan menghindarkan kebosanan pembaca, serta menambah kejelasan dan
keyakinan pembaca.
No comments:
Post a Comment