Membaca adalah
kegiatan berinteraksi dengan bahasa yang dikodekan ke dalam cetakan (huruf-huruf).
Pengertian di atas merupakan pengertian yang paling umum. Adapun pengertian yang
lebih khusus adalah sebagai berikut.
(a) Membaca
adalah kegiatan decoding print into sound atau aktivitas menguraikan
kodekode cetakan (tulisan) ke dalam bunyi; dengan kata lain membunyikan
kode-kode cetakan/tulisan.
(b) Membaca
merupakan decoding a graphic representative of language into meaning atau
aktivitas menguraikan kode-kode grafis yang mewakili bahasa ke dalam arti tertentu.
Dua definisi di
atas berhubungan dengan dua fase membaca yang perlu diperhatikan guru apabila ingin
membimbing pertumbuhan/perkembangan anak dalam membaca. Membaca merupakan
rangkaian kegiatan yang bertahap dan berkesinambungan. Adapun rangkaian
kegiatan
membaca
dapat dibedakan menjadi tahapan berikut.
1. Tahap
prabaca, pembaca menyiapkan sumber atau bahan bacaan.
2. Tahap baca,
pembaca melaksanakan kegiatan membaca di suatu ruang (tempat) dengan alokasi waktu
tertentu.
3. Tahap
pascabaca, pembaca memberikan respons atau tanggapan terhadap isi atau pesan
yang dibacanya (Tarigan, 1986; Rofi’uddin, 1999; Supriyadi, 1994; Zuchdi, 1997;
Syafi’ie, 1981).
No comments:
Post a Comment