Untuk dapat memahami tes kemampuan
membaca, terlebih dahulu perlu dipertegas
konsep membaca. Membaca merupakan
proses pengolahan bacaan secara kritis - kreatif dengan tujuan memperolah pemahaman secara
menyeluruh tentang suatu bacaan. Kegiatan
membaca merupakan aktivitas mental memahami apa yang disampaikan penulis
melalui bacaan (Harris, 1969). Pemahaman
terhadap suatu bacaan melibatkan aspek: pemahaman bahasa dan lambang tertulis, gagasan, serta nada dan
gaya.
Nuttal (1982) mengartikan membaca sebagai upaya menggali
informasi dari berbagai jenis teks,
sesuai dengan tujuan membaca. Untuk memperoleh informasi, pembaca akan
menggunakan strategi - strategi
tertentu, yang berupa keterampilan mengani teks itu sendiri. Keterampilan menangani kata yang dimaksud adalah
keterampilan memanfaatkan konteks, mulai dari berbagai pemarkah morfologis, lingkungan kata yang
lazim disebut konteks, sampai dengan memanfaatkan
konteks luar bahasa untuk memahami makna dan nilai yang terdapat dalam teks.
Dari pemahaman di atas dapat dinyatakan bahwa membaca
dapat merupakan proses pengolahan bacaan
atau teks untuk menggali informasi yang terdapat dalam teks. Kegiatan membaca melibatkan komponen kebahasaan,
gagasan, dan komponen konteks yang berada di
luar komponen kebahasaan. Pemahaman
terhadap suatu bacaan melibatkan aspek; pemahaman bahasa dan lambang tertulis, gagasan, serta nada dan gaya.
Pemahaman bahasa dan lambang tertulis meliputi
pemahaman:
1) kata - kata yang dipakai dalam
bacaan;
2) istilah atau kata yang dipakai
untuk makna tertentu yang terdapat dalam bacaan;
3) pola - pola kalimat dan
bentuk- bentuk kata yang dipakai dalam bacaan;
4) mengikuti bagian - bagian yang
makin panjang dan sulit yang terdapat dalam bacaan;
5) menafsirkan dengan tepat
lambang/tanda baca yang digunakan dalam bacaan.
Pemahaman gagasan meliputi pemahaman:
1) maksud dan gagasan pokok;
2) gagasan pendukung;
3) hubungan antar gagasan
pendukung;
4) menarik kesimpulan
dan penalaran dengan tepat.
Pemahaman nada dan gaya meliputi
kemampuan:
1) mengenal sikap pengarang
terhadap masalah yang dikemukakan serta sikap pengarang terhadap pembaca;
2) memahami nada tulisan atau
bacaan;
3) mengenal macam -
macam teknik dan gaya penulisan.
Berdasarkan konsep membaca di atas dapatlah dipaparkan
maksud dari tes kemampuan membaca. Tes
kemampuan membaca dapat diartikan sebagai alat untuk mengukur kemampuan testi dalam menggali informasi yang terdapat
dalam teks. Yang di dalamnya melibatkan aspek;
pemahaman bahasa dan lambang tertulis, gagasan, serta nada dan gaya
penulisan dengan melibatkan kemampuannya
yang berkenan dengan komponen kebahasaan (konteks) maupun komponen non kebahasaan (konteks).
No comments:
Post a Comment