Pengaruh
Kinerja Bauran Pemasaran Ritel Terhadap Nilai Pelanggan Serta Dampaknya Pada
Loyalitas Pelanggan : Survei Pada Industri Mini Market Franchise di Kawasan
Kecamatan Sukasari Kota Bandung
Latar Belakang Tesis Pengaruh Kinerja Bauran
Pemasaran Ritel Terhadap Nilai Pelanggan
Pertumbuhan industri ritel khususnya mini market franchise di
Indonesia dari tahun ke tahun menunjukkan kurva yang terus meningkat, sehingga
menimbulkan persaingan yang tinggi. Kondisi ini menuntut perlunya
peningkatan kemampuan daya saing bagi peritel yang pada akhirnya akan berdampak
pada loyalitas pelanggan.
Tujuan Penelitian Tesis Pengaruh Kinerja Bauran Pemasaran Ritel Terhadap Nilai Pelanggan
Sehubungan dengan itu penelitian ini dimaksudkan untuk mengkaji dalam
rangka mendapatkan jawaban terhadap masalah dan tujuan penelitian yaitu
Bagaimana pengaruh Kinerja Bauran Pemasaran Ritel terhadap Nilai Pelanggan
serta dampaknya pada Loyalitas Pelanggan.
Metode Penelitian Tesis Pengaruh Kinerja Bauran
Pemasaran Ritel Terhadap Nilai Pelanggan
Penelitian bersifat kuantitatif, deskriptif
dan verifikatif dengan metode deskriptif survey dan metode explanatory survey.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu sampel proporsi. Ukuran sampel sebanyak 400
pelanggan. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dokumentasi,
dan angket, sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis jalur.
Hasil Penelitian Tesis Pengaruh Kinerja Bauran Pemasaran Ritel Terhadap Nilai Pelanggan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketujuh kinerja bauran
pemasaran ritel, enam diantaranya memiliki pengaruh yang positif terhadap nilai
pelanggan. Artinya nilai pelanggan berpengaruh positif terhadap tinggi
rendahnya loyalitas pelanggan. Pengaruh bersama terhadap nilai pelanggan dan
loyalitas pelanggan sebesar 0,488 dan 0,207. Secara deskriptif bahwa (1) Lokasi
mini market franchise pada umumnya dipersepsikan strategis.
Pelayanan Alfamart, Indomaret dan Yomart dipandang mudah, sedangkan Circle K
dipandang cukup mudah oleh pelanggan. Produk yang ditawarkan Alfamart dan
Circle K dinilai cukup baik, sedangkan Indomaret dan Yomart dinilai baik.
Penetapan harga, suasana toko dan karyawan setiap mini market franchise dipandang
cukup menarik. Metode promosi yang dilakukan oleh Alfamart dan Indomaret
dinilai menarik, sedangkan Yomart dan Circle K dinilai cukup menarik; (2) Nilai
pelanggan yang diberikan Alfamart, Indomaret dan Circle K dinilai cukup sesuai,
sedangkan Yomart sebagian besar dinilai sesuai; (3) Loyalitas pelanggan berada
pada tahap pembelian ulang. Adapun rekomendasi yang diajukan (1) Dalam kondisi
tertentu adanya petugas khusus yang melayani pasca transaksi yang mampu memilah
jenis barang yang akan dikemas sesuai dengan sifat dan kondisi barang; (2)
Dilakukan penelitian oleh peritel tentang merek-merek suatu produk yang
diminati dan dicari oleh para pelanggan. (3) Dalam kondisi tertentu pada saat
transaksi memanfaatkan fasilitas mesin register yang ada secara optimal; (4)
Melakukan semacam riset kecil dalam rangka penataan ulang suasana toko; (5)
Melakukan sistem member card; (6) Bagi pihak-pihak lain yang
berminat untuk meneliti lebih lanjut fokus masalah ini dengan menggunakan
pendekatan atau metoda yang berbeda yang lebih konprehensif.
Daftar Isi | t_mmb_0706399_table_of_content.pdf |
Bab I | t_mmb_0706399_chapter1.pdf |
Bab II | t_mmb_0706399_chapter2.pdf |
Bab III | t_mmb_0706399_chapter3.pdf |
Bab IV | t_mmb_0706399_chapter4.pdf |
Bab V | t_mmb_0706399_chapter5.pdf |
Daftar Pustaka | t_mmb_0706399_bibliography.pdf |
No comments:
Post a Comment