Pengaruh Implementasi Kebijakan E-Procurement Dan Pelayanan
Terhadap Effektivitas Kerja Pada Bagian Pengadaan Barang/Jasa Di Pusat Penelitian Dan
Pengembangan Sumber Daya Air Bandung
Latar Belakang Tesis Pengaruh Implementasi Kebijakan E-Procurement Dan Pelayanan
Terhadap Effektivitas Kerja
Di Indonesia pelaksanaan e-procurement diatur
melalui Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2006 dan mulai diterapkan sejak tahun
2007 dengan berdirinya Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
(LKPP), Aplikasi e-procurement adalah
suatu aplikasi yang digunakan untuk mengelola pengadaan barang/jasa berbasis
internet yang didisain untuk mencapai suatu proses pengadaan barang/jasa yang
efektif, efisien dan terintegrasi.
Permasalahan yang
diteliti dalam penelitian Pengaruh Implementasi Kebijakan
E-Procurement Dan Pelayanan Terhadap Effektivitas Kerja ini berkaitan dengan implementasi kebijakan e-procurement,
pelayanan, dan efektivitas kerja pegawai, serta pengaruh implementasi kebijakan
pada Bagian Pengadaan Barang/Jasa di Pusat Penelitian dan pengembangan Sumber
Daya Air Bandung.
Metode Penelitian Tesis
Pengaruh Implementasi Kebijakan E-Procurement Dan Pelayanan
Terhadap Effektivitas Kerja
Metode
penelitian yang digunakan Pengaruh Implementasi
Kebijakan E-Procurement Dan Pelayanan Terhadap Effektivitas Kerja adalah metode
descriptive survey dan metode explanatory survey. Penelitian ini menguji apakah
implementasi kebijakan e-procurement dan pelayanan berpengaruh
terhadap efektivitas kerja pada bagian pengadaan barang/jasa di Pusat
Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air. Teknik penarikan sampel yang
digunakan adalah secara keseluruhan (sensus) yang berjumlah 43 orang. Tehnik analisis menggunakan
path analysis.
Hasil Penelitian Tesis
Pengaruh Implementasi Kebijakan E-Procurement Dan Pelayanan
Terhadap Effektivitas Kerja
Berdasarkan hasil
penelitian Pengaruh Implementasi Kebijakan E-Procurement Dan Pelayanan
Terhadap Effektivitas Kerja diketahui bahwa pengaruh variabel implementasi e-procurement terhadap
variabel efektivitas kerja positip yang signifikan sebesar 11.073 % dan.
pengaruh variabel pelayanan ke efektivitas kerja positip yang signifikan
sebesar 33.389 %. Sedangkan pengaruh implementasi e-procurement dan
pelayanan dengan efektivitas kerja secara bersama-sama sebesar 44.4 %.
Untuk dapat meningkatkan efektivitas kerja sebaiknya
Bagian Pengadaan Barang/Jasa Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air
melakukan sosialisasi e-procurement kepada
penyedia jasa.
Daftar Isi | t_mmb_0808139_table_of_content(1).pdf |
Bab I | t_mmb_0808139_chapter1.pdf |
Bab II | t_mmb_0808139_chapter2.pdf |
Bab III | t_mmb_0808139_chapter3.pdf |
Bab IV | t_mmb_0808139_chapter4.pdf |
Bab V | t_mmb_0808139_chapter5.pdf |
Daftar Pustaka | t_mmb_0808139_bibliografy.pdf |
No comments:
Post a Comment