Orientasi nilai merupakan sejumlah kriteria yang dijadikan pedoman oleh individu dalam menimbang berbagai hal. Motivasi kerja merupakan segala dorongan yang menyebabkan individu untuk bekerja. Prinsip right man on the right job, merupakan faktor yang menentukan motivasi dan produktivitas kerja karyawan.
Perawat merupakan profesi urgent yang menuntut komitmen dan dedikasi kerja yang tinggi. Perawat pada umumnya berada dalam rentang usia 21-40 tahun. Jika ditinjau dari perkembangan kariernya berada dalam masa transisi dari exploration menuju establishment. Perubahan status menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan status pernikahan menyebabkan cukup tingginya turn over di kalangan perawat RSAI Bandung. Berdasarkan latarbelakang tadi terdapat sejumlah tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini: 1) Mengetahui gambaran orientasi nilai perawat RSAI Bandung; 2) Mengetahui gambaran motivasi kerja perawat RSAI Bandung; 3) Mengetahui hubungan antara orientasi nilai dengan motivasi kerja perawat RSAI Bandung.
Metode deskriptif digunakan untuk menguraikan tujuan penelitian, dengan pendekatan kuantitatif dan instrumen yang digunakan berbentuk paired comparison dengan teknik korelasi Speraman-Brown. Penelitian ini dilakukan kepada responden berjumlah 41 orang yang diambil secara cluster dari seluruh bagian keperawatan di RSAI Bandung.
Berdasarkan data yang dikumpulkan diketahui bahwa: 1) Gambaran orientasi nilai perawat RSAI Bandung berdasarkan tingkat pencapaiannya secara berurutan adalah: orientasi nilai religi, orientasi nilai sosial, orientasi teoretis, orientasi nilai ekonomis, orientasi nilai kekuasaan dan orientasi nilai estetika; 2) Sedangkan gambaran motivasi kerja perawat RSAI Bandung berdasarkan tingkat pencapaiannya secara umum adalah: motivasi kerja transenden, motivasi kerja aktualisasi diri, motivasi kerja kognitif, motivasi kerja sosial, motivasi kerja harga diri, motivasi kerja fisiologis, motivasi kerja artistik dan motivasi kerja rasa aman; 3) Korelasi antara kedua variabel orientasi nilai dan motivasi kerja perawat RSAI Bandung dengan tingkat kepercayaan 95% menghasilkan data hubungan antara: orientasi nilai religi dengan motivasi kerja transenden dan motivasi kerja fisiologis, orientasi nilai estetika dengan motivasi kerja artisitik dan motivasi kerja aktualisasi diri, orientasi nilai sosial dengan motivasi kerja rasa aman.
Rekomendasi sebagai output penelitian ini, bertujuan menajamkan orientasi nilai positif guna meningkatkan motivasi kerja bagi perawat RSAI Bandung, yaitu dengan mengembangkan orientasi nilai religi, orientasi nilai sosial dan orientasi nilai teoretis dan meningkatkan motivasi kerja transenden, motivasi kerja aktualisasi diri, motivasi kerja kognitif dan motivasi kerja sosial.
Daftar Isi | s_ppb_001127_table_of_content.pdf |
Bab I | s_ppb_001127_chapter1.pdf |
Bab II | s_ppb_001127_chapter2.pdf |
Bab III | s_ppb_001127_chapter3.pdf |
Bab IV | s_ppb_001127_chapter4.pdf |
Bab V | s_ppb_001127_chapter5.pdf |
Daftar Pustaka | s_ppb_001127_bibliography.pdf |
No comments:
Post a Comment