Daftar Isi | s_psi_0704679_table_of_content.pdf |
Bab I | s_psi_0704679_chapter1.pdf |
Bab II | s_psi_0704679_chapter2.pdf |
Bab III | s_psi_0704679_chapter3.pdf |
Bab IV | s_psi_0704679_chapter4.pdf |
Bab V | s_psi_0704679_chapter5.pdf |
Daftar Pustaka | s_psi_0704679_bibliografi.pdf |
Monday, July 30, 2012
Download Skripsi Psikologi: Hubungan Antara Self-Efficacy Dengan Prestasi Belajar Siswa
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self-efficacy dengan prestasi belajar siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Sukaraja Kabupaten Sukabumi yang berjumlah 76 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik korelasional. Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan uji korelasi Product Moment dari Pearson dengan menggunakan software SPSS Versi 16.0. Instrumen pengukuran variabel self-efficacy menggunakan skala Likert yang dikembangkan dari teori self-efficacy Albert Bandura, sedangkan instrumen untuk mengukur variabel prestasi belajar menggunakan dokumentasi nilai rata-rata hasil mid semester I siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Sukaraja Kabupaten Sukabumi tahun ajaran 2011-2012. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis antara variabel self-efficacy dengan prestasi belajar siswa, diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,614. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara self-efficacy dengan prestasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Sukaraja Kabupaten Sukabumi tahun ajaran 2011-2012. Hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa semakin tinggi self-efficacy maka semakin tinggi pula prestasi belajar yang dicapai oleh siswa dan semakin rendah self-efficacy maka semakin rendah pula prestasi belajar yang dicapai oleh siswa. Sebagian besar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Sukaraja Kabupaten Sukabumi tahun ajaran 2011-2012 berada pada kategori sedang untuk variabel self-efficacy dan prestasi belajar. Hal tersebut mengindikasikan bahwa siswa memiliki standar keyakinan cukup mampu untuk memahami dan mengerjakan soal dari pokok bahasan yang paling mudah sampai dengan yang sulit, mengembangkan kemampuannya dalam berbagai bidang studi yang diajarkan di sekolah, dan bertahan menyelesaikan tugas sampai tuntas. Rekomendasi dari penelitian ini, diharapkan siswa dapat melakukan pengembangan internal untuk meningkatkan self-efficacy yang dimilikinya. Bagi orang tua dan guru, diharapkan dapat menciptakan iklim yang kondusif bagi pengembangan self-efficacy. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat meneliti dengan tema yang sama dan lebih menitikberatkan terhadap lingkungan pendukung pengembangan self-efficacy siswa.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment