Masalah penelitiannya yaitu bagaimanakan kemampuan konselor dalam menginterpretasi masalah yang dihadapi konseli yang meliputi kompeten, dapat dipercaya, sabar, dan kebebasan, bagaimanakah kemampuan konselor dalam menyikapi perbedaan kepribadian dirinya dengan konseli yang meliputi pemahaman diri, jujur, kuat, responsif, dan memiliki kesadaran holistik, dan bagaimanakah karakteristik kepriabadian konselor menurut konseli yang meliputi kesehatan psikologis, hangat, dan peka. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan stdui kasus, sedangkan teknik penelitiannya yaitu penyebaran angket, wawancara, dan observasi. Subjek utama penelitian sebanyak enam orang konselor sekolah dan sumber lain adalah, konseli, guru bidang studi, dan peserta didik.
Hasil penelitiannya yaitu: Pertama, konselor memiliki kemampuan dalam menginterpretasi masalah yang dihadapi konseli yang meliputi kompeten, dapat dipercaya, sabar, dan kebebasan. Kedua, konselor memiliki kemampuan dalam menyikapi perbedaan kepribadian dirinya dengan konseli yang meliputi pemahaman diri, jujur, kuat, responsif, dan memiliki kesadaran holistik Ketiga, karakteristik kepribadian yang telah berkembang pada konselor berdasarkan persepsi konseli antara lain kesehatan psikologis, hangat, dan peka.
Daftar Isi | |
Bab I | s_ppb_030020_chapter1.pdf |
Bab II | s_ppb_030020_chapter2.pdf |
Bab III | s_ppb_030020_chapter3.pdf |
Bab IV | s_ppb_030020_chapter4.pdf |
Bab V | s_ppb_030020_chapter5.pdf |
Daftar Pustaka | s_ppb_030020_bibliography.pdf |
No comments:
Post a Comment