Berdasarkan data dari hasil penelitian menunjukkan bahwa area kesulitan belajar yang sebagian besar dirasakan siswa paling banyak dalam aspek motivasi belajar dengan indikator rendahnya tingkatan prestasi dan minimnya pengorbanan atau devosi yang dilakukan siswa. Maka perlu disusun program bimbingan belajar untuk mengatasi kesulitan belajar. Pendekatan penelitian digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Instrumen yang digunakan adalah angket. Data yang diperoleh dari penelitian dijadikan rumusan program bimbingan belajar untuk mengatasi kesulitan belajar siswa di SMP. Program yang dihasilkan penelitian masih bersifat hipotetik. Oleh sebab itu peneliti selanjutnya direkomendasikan untuk mengujicobakanya sehingga diketahui tingkat efektivitas program tersebut.
Daftar Isi | s_pbb_034702_table_of_content.pdf |
Bab I | s_pbb_034702_chapter1.pdf |
Bab II | s_pbb_034702_chapter2.pdf |
Bab III | s_pbb_034702_chapter3.pdf |
Bab IV | |
Bab V | s_pbb_034702_chapter5.pdf |
Daftar Pustaka | s_pbb_034702_bibiography.pdf |
No comments:
Post a Comment