Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner resistensi terhadap perubahan. Populasi dalam penelitian ini adalah pengurus organisasi (BEM) di UPI dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang. Teknik Analisis yang digunakan adalah dengan teknik analisis deskriptif dan uji perbedaan Analisis varians dengan derajat kebebasan 0.05.Hasil penelitian menunjukkan bahwa resistensi terhadap perubahan pengurus organisasi kemahasiswaan paling dominan berada pada kategori sedang serta tidak terdapat perbedaan resistensi terhadap perubahan pengurus organisasi kemahasiswaan (BEM) di UPI berdasarkan asal fakultasnya. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa dimensi reaksi emosional paling kuat mempengaruhi resistensi terhadap perubahan pengurus organisasi kemahasiswaan di UPI.
Daftar Isi | s_psi_0704956_table_of_content.pdf |
Bab I | s_psi_0704956_chapter1.pdf |
Bab II | s_psi_0704956_chapter2.pdf |
Bab III | s_psi_0704956_chapter3.pdf |
Bab IV | s_psi_0704956_chapter4.pdf |
Bab V | s_psi_0704956_chapter5.pdf |
Daftar Pustaka | s_psi_0704956_bibliography.pdf |
No comments:
Post a Comment