Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui seperti apa gambaran umum frekuensi terkena perilaku bullying dan konsep diri yang dialami oleh remaja, serta untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang signifikan antara frekuensi terkena perilaku bullying dengan konsep diri pada masa remaja. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 40 dengan sampel sebanyak 85 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan teknik korelasional, dimana untuk menguji hipotesis dilakukan dengan pengujian statistik nonparametrik menggunakan metode uji korelasi rank spearman, dengan menetapkan taraf signifikansi sebesar 5%. Dari hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar siswa kelas VIII SMPN 40 pernah menjadi korban bullying dan banyak siswa yang memiliki konsep diri positif, serta terdapat hubungan yang negatif dan signifikan antara frekuensi terkena perilaku bullying dengan konsep diri pada masa remaja, dengan koefesien korelasi sebesar -0.322. Hal ini berarti bahwa semakin seseorang sering menjadi korban bullying maka akan semakin negatif konsep diri yang dimilikinya, sebaliknya semakin tidak pernah menjadi korban bullying maka semakin positif konsep dirinya.
Daftar Isi | s_psi_054475_table_of_content.pdf |
Bab I | s_psi_054475_chapter1.pdf |
Bab II | s_psi_054475_chapter2.pdf |
Bab III | s_psi_054475_chapter3.pdf |
Bab IV | s_psi_054475_chapter4.pdf |
Bab V | s_psi_054475_chapter5.pdf |
Daftar Pustaka | s_psi_054475_bibliography.pdf |
No comments:
Post a Comment