Daftar Isi | s_psi_0700957_table_of_content.pdf |
Bab I | s_psi_0700957_chapter1.pdf |
Bab II | s_psi_0700957_chapter2.pdf |
Bab III | s_psi_0700957_chapter3.pdf |
Bab IV | s_psi_0700957_chapter4.pdf |
Bab V | s_psi_0700957_chapter5.pdf |
Daftar Pustaka | s_psi_0700957_bibliography.pdf |
Tuesday, July 31, 2012
Download Skripsi Psikologi: Hubungan Interaksi Sosial Berdasarkan Teori Schutz
Penelitian ini membahas tentang hubungan interaksi sosial berdasarkan teori schutz dengan prestasi belajar siswa kelas XI IPA MAN Cipasung Tasikmalaya tahun ajaran 2010/2011. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui profil interaksi sosial berdasarkan teori Schutz pada siswa kelas XI IPA di Sekolah MAN Cipasung Tasikmalaya Tahun Pelajaran 2010-2011.(2) Mengetahui profil prestasi belajar siswa kelas XI IPA di Sekolah MAN Cipasung Tasikmalaya Tahun Pelajaran 2010-2011. (3) Mengetahui apakah terdapat hubungan yg signifikan antara interaksi sosial berdasarkan teori Schutz dengan prestasi belajar siswa kelas XI IPA MAN Cipasung Tasikmalaya Tahun Pelajaran 2010-2011. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI IPA MAN Cipasung Tasikmalaya tahun ajaran 2010/2011 yang berjumlah 140 orang. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah 100 orang siswa kelas XI IPA tahun ajaran 2010/2011 yang dipilih secara random. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa angket interaksi sosial dan prestasi belajar menggunakan studi dokumentasi yaitu nilai harian semester tiga kelas XI IPA MAN Cipasung Tasikmalaya Tahun Ajaran 2010/2011. Berdasarkan hasil uji korelasi dengan menggunakan teknik korelasi Rank Spearman, diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,050. Angka 0,050 termasuk kategori sangat rendah. Sedangkan hasil signifikansi 0,622. Angka 0,622 > 0,05 yang berarti H0 diterima dan H1 ditolak. Artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel interaksi sosial dengan prestasi belajar siswa kelas XI IPA MAN Cipasung Tasikmalaya tahun ajaran 2010/2011. Jadi kesimpulannya interaksi sosial bukan merupakan faktor/ pokok utama yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa interaksi sosial secara umum berada pada kategori sedang, maka rekomendasi bagi pihak sekolah, yaitu sebaiknya memberikan bimbingan kepada siswa untuk mengembangkan komunikasi agar siswa dapat berinteraksi sosial yang baik agar dapat berkembang dengan maksimal, kemudian orang tua diharapkan dapat membangun komunikasi yang baik dengan anak-anaknya, dan memberikan pemahaman mengenai cara berinteraksi sosial yang baik juga agar menjadi motivator yang baik pula untuk anaknya agar anak dapat lebih meningkatkan prestasi belajarnya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment