Daftar Isi | s_psi_0700502_table_of_content.pdf |
Bab I | s_psi_0700502_chapter1.pdf |
Bab II | s_psi_0700502_chapter2.pdf |
Bab III | s_psi_0700502_chapter3.pdf |
Bab IV | s_psi_0700502_chapter4.pdf |
Bab V | s_psi_0700502_chapter5.pdf |
Daftar Pustaka | s_psi_0700502_bibliogarphy.pdf |
Tuesday, July 31, 2012
Download Skripsi Psikologi: Kebermaknaan Hidup Pada Narapidana Yang Divonis Hukuman Seumur Hidup
Berada di dalam penjara dengan hukuman seumur hidup tentu bukan perkara mudah untuk melewatinya. Perubahan hidup yang harus dihadapi selama berada di dalam penjara dengan masa hukuman yang lama tentu dapat membuat seseorang merasa putus asa. Kebermaknaan hiduplah yang dapat menolong seseorang untuk terus memperjuangkan hidupnya bagaimanapun keadaannya. Oleh karena itu yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kebermaknaan hidup narapidana yang dihukum semur hidup dan sumber-sumber kebermaknaan hidupnya. Gambaran kebermaknaan hidup diperoleh dengan melihat pemahaman mengenai pemaknaan subjek terhadap the freedom of will, the will to meaning, the meaning of life, dan sumber-sumber makna hidup dari Creative Values, Experiential Values, dan Attitudinal Values, yang dihayatinya selama menjalani hukuman seumur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang narapidana yang divonis hukuman seumur hidup dan telah menjalani hukuman minimal satu tahun, yang dipilih secara purposive berdasarkan karakteristik subjek yang ditentukan dalam penelitian ini. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara mendalam dengan bantuan pedoman wawancara semi terstruktur dan divalidasi dengan teknik triangulas terhadap dokumen subjek, petugas di Lembaga Pemasyarakatan dan mengajukan pertanyaan secara berulang kepada subjek. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa subjek memiliki kebermaknaan hidup, dilihat dari penghayatan subjek terhadap the freedom of will, the will to meaning,dan the meaning of life. Subjek memaknai hidupnya berdasarkan experiential values, yakni dari kebenaran yang diperoleh dari agamanya, cinta dari keluarga, kekasih dan teman sesama warga binaan. Creative Values, melalui kegiatan yang diikuti selama berada di LP dan tujuan hidupnya. Attitudinal values, yakni melalui penerimaan terhadap hukuman seumur hidup yang tidak dapat diubah sebagai konsekuensi dari tindakan yang dilakukannya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment