Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif-kuantitatif dengan metode deskriptif. Sampel penelitian adalah siswa kelas V SDN Sepanjang Jaya VI Bekasi Tahun Pelajaran 2007/2008 yang diambil secara acak sederhana dengan jumlah sampel sebanyak 71 orang.
Temuan penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan emosional siswa sebanyak 42,25% berada pada kategori tinggi dan 57,75% berada pada kategori sedang. Kecerdasan emosional siswa mayoritas berada pada kategori sedang cenderung tinggi. Hal ini mengindikasikan bahwa kecerdasan emosional siswa dalam keadaan belum mencapai titik optimal dari kecerdasan emosional dan akan terus berkembang. Maka dengan itu diperlukan pembinaan dari guru pembimbing atau guru kelas untuk dapat mengembangkan kecerdasan siswa yang terangkum semuanya dalam suatu program bimbingan dan konseling untuk mengembangkan kecerdasan emosional siswa sekolah dasar.
Pengembangan program bertujuan untuk mengembangkan kecerdasan emosional yang sedang. Hasil uji rasional program menunjukkan bahwa secara umum struktur dan isi program sudah representatif dan layak diberikan kepada siswa. Penyempurnaan program lebih pada penyempurnaan isi layanan, teknik layanan dan ketepatan media.
Peneliti merekomendasikan kepada sekolah, guru kelas, siswa, orang tua agar dapat melaksanakan program yang direkomendasikan dengan baik agar dapat mengembangkan kecerdasan emosional dengan optimal dalam setiap tahap perkembangannya.
Daftar Isi | s_ppb_023871_table_of_content.pdf |
Bab I | s_ppb_023871_chapter1.pdf |
Bab II | s_ppb_023871_chapter2.pdf |
Bab III | s_ppb_023871_chapter3.pdf |
Bab IV | s_ppb_023871_chapter4.pdf |
Bab V | s_ppb_023871_chapter5.pdf |
Daftar Pustaka | s_ppb_023871_bibliography.pdf |
No comments:
Post a Comment