Penelitian ini bertolak dari persoalan yang dihadapi oleh guru pembimbing dalam mengatasi masalah penyesuaian sosial remaja (siswa SMP). Masalah penyesuaian sosial muncul seiring dengan perubahan yang terjadi pada diri siswa SMP yang mengalami masa remaja awal. Siswa SMP sebagai remaja harus melakukan penyesuaian dengan perubahan sosial yang terjadi terutama di sekolah tempat siswa berinteraksi dan mengembangkan sejumlah potensi yang dimiliki. Ketidakmampuan siswa dalam penyesuaian sosial dapat diatasi dengan bimbingan.
Perlunya bimbingan mengantarkan peneliti untuk membuat program bimbingan yang tepat untuk mengatasi masalah penyesuaian siswa SMP. Strategi yang digunakan adalah melalui permainan tradisional, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyesuaian sosial siswa SMP dan efektivitas permainan tradisional sebagai program intervensi untuk mengatasi masalah penyesuaian sosial siswa SMP.
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian tindakan berkolaborasi (collaborative action research) yang dinilai efektif untuk memecahkan masalah penyesuaian sosial siswa SMP secara sistematis dengan tiga tahapan penting. Tahap pertama kaji ulang kondisi objektif lapangan, tahap kedua pengembangan program intervensi (permainan tradisional) dan tahap ketiga implementasi. Untuk menganalisis data data hasil penelitian dilakukan melalui cara pendeskripsisn data dengan analisis dan interpretasi secara logis dan rasional.
Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMP pasudan 3 Bandung yang diidentifikasi memiliki penyesuaian sosial rendah melalui angket penyesuaian sosial yang disebar pada 213 orang siswa. Hasil pengolahan angket digunakan untuk mengidentifikasi 10 orang siswa yang akan mendapatkan tindakan intervensi berupa permainan tradisional, sekaligus menentukan perilaku mana yang akan dintervensi dan menetapkan jenis permainan tradisional yang akan digunakan. Pemberian tindakan setiap siklus dilakukan dengan perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.
Hasil penelitian menunjukkan permainan tradisonal memberikan pengaruh yang positif terhadap perilaku penyesuaian sosial khususnya dalam penyesuaian tata tertib di di sekolah. Indikator ketercapaian antara lain siswa telah memahami pentingnya tata tertib di sekolah, memiliki komitmen untuk melakukan tata tertib di sekolah, dan mau melaksanakan komitmen melalui sikap tidak membolos, menggunakan PSAS yang sesuai, bersikap sopan dan santun serta mengikuti seluruh aktivitas pembelajaran di sekolah. Permainan tradisional dapat digunakan sebagai salah satu teknik dalam bimbingan penyesuaian sosial siswa SMP.
Daftar Isi | s_ppb_023251_table_of_content.pdf |
Bab I | s_ppb_023251_chapter1.pdf |
Bab II | s_ppb_023251_chapter2.pdf |
Bab III | s_ppb_023251_chapter3.pdf |
Bab IV | s_ppb_023251_chapter4.pdf |
Bab V | s_ppb_023251_chapter5.pdf |
Daftar Pustaka | s_ppb_023251_bibliography.pdf |
No comments:
Post a Comment