Pengaruh
Kompetisi, Motivasi Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Tenaga
Administrasi Faklultas Dan Sps Di Universitas Pendidikan Indonesia
Latar Belakang Tesis Pengaruh Kompetisi, Motivasi
Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan
Keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai sasaran serta
tujuannya ditentukan oleh kinerja anggotanya, tingkat kinerja dapat diukur oleh
tingkat kompetensi, motivasi, dan budaya organisasi. Berdasarkan uraian
tersebut penulis bermaksud untuk meneliti tentang Pengaruh Kompetensi,
Motivasi, dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Tenaga Administrasi
Fakultas dan SPs di Universitas Pendidikan Indonesia.
Metode Penelitian Tesis
Pengaruh Kompetisi,
Motivasi Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan
Variabel penelitian Pengaruh
Kompetisi, Motivasi Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan ini terdiri dari variabel bebas dan variabel
terikat. Variabel bebas terdiri dari kompetensi (), motivasi (), dan budaya organisasi (), sedangkan variabel bebasnya yaitu Kinerja (Y)
Tipe penelitian Pengaruh Kompetisi, Motivasi Dan Budaya
Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan ini yaitu verifikatif, sedangkan metode yang digunakan adalah
survey. Untuk menunjang keberhasilan penelitian ini penulis menggunakan data
primer dan data sekunder. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh karyawan
tenaga administrasi Fakultas dan SPs yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS)
berjumlah 268 orang, sedangkan jumlah sampelnya berjumlah 73 orang yang
dihitung dengan menggunakan rumus Slovin. Sedangkan teknik sampling yang digunakan Simple
Random Sampling (SRS) dan teknik analisis datanya adalah analisis
regresi ganda tiga prediktor.
Hasil Penelitian Tesis
Pengaruh Kompetisi, Motivasi Dan Budaya Organisasi Terhadap
Kinerja Karyawan
Hasil pengujian Pengaruh
Kompetisi, Motivasi Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan statistik dengan menggunakan bantuan Program
Komputer SPSS Versi 14 diperoleh nilai regresi sebesar 0,583 yang menunjukan
adanya hubungan antara variabel kompetensi, motivasi, dan budaya organisasi
terhadap kinerja. Sedangkan nilai korelasi berganda sebesar 0,340 yang
menunjukan adanya pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat.
Budaya organisasi memiliki pengaruh sebesar 3,042, motivasi sebesar 2,617,
kompetensi sebesar 1,821. Dari hasil pengujian statistik tersebut dapat
disimpulkan bahwa Budaya Organisasi memiliki pengaruh yang paling besar.
Berdasarkan hasil Pengujian statistik diatas penulis dapat
memberikan saran untuk meningkatkan kinerja karyawan tenaga administrasi
Fakultas dan SPs organisasi diharuskan untuk meningkatkan dan mengembangkan
kompetensi karyawan, memberikan motivasi secara terus menerus, dan
mensosialisasikan Budaya Organisasi kepada seluruh karyawan.
Daftar Isi | t_mmb_0706665_table_of_content.pdf |
Bab I | |
Bab II | t_mmb_0706665_chapter2.pdf |
Bab III | t_mmb_0706665_chapter3.pdf |
Bab IV | t_mmb_0706665_chapter4.pdf |
Bab V | t_mmb_0706665_chapter5.pdf |
Daftar Pustaka | t_mmb_0706665_bibliography.pdf |
No comments:
Post a Comment