Meningkatakan Kemampuan Menyimak Anak Usia Dini Melalui Penggunaan
Metode Bercerita Dengan Bonek
Jari
Penelitian Penggunaan metode Bercerita Dengan Bonek Jari ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya
kemampuan menyimak anak dalam pembelajaran bahasa di TKK BPK PENABUR Taman
Holis indah. Berdasarkan observasi awal hasil belajar anak yang menunjukkan
rendahnya kemampuan menyimak yaitu: anak belum dapat memperhatikan guru ketika
pembelajaran berlangsung, tidak mengarahkan pandangan kepada guru, perhatiannya
cepat beralih ketika ada temannya yang mengajaknya ngobrol atau terhadap
temannya yang berpindah-pindah tempat duduk, anak-anak belum dapat menjawab pertanyaan
yang diberikan guru diakhir pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut, upaya untuk
meningkatkan kemampuan menyimak anak dilakukan kesepakatan dengan guru untuk
dilaksanakannya pembelajaran melalui penggunaan metode bercerita dengan boneka
jari.
Tujuan dari penelitian Penggunaan Metode Bercerita Dengan Bonek Jari ini yaitu untuk mengetahui kondisi objektif
pembelajaran bahasa aspek menyimak di TK, untuk mengetahui proses pelaksanaan
pembelajaran metode bercerita dengan boneka jari yang meliputi: langkah
persiapan, pelaksanaan tindakan dan evaluasi, untuk mengetahui peningkatan
kemampuan menyimak anak setelah pelaksanaan pembelajaran metode bercerita
dengan boneka jari.
Metode yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Penggunaan metode Bercerita Dengan Bonek Jari. Setelah melaksanakan tindakan dalam beberapa
siklus, pembelajaran metode bercerita dengan boneka jari telah menunjukkan
hasil dalam meningkatkan kemampuan menyimak anak. Peningkatan tersebut dapat
terlihat yaitu: anak sudah dapat memperhatikan guru, anak mengarahkan pandangan
kepada guru, anak tidak terpengaruh oleh temannya yang mengajak ngobrol atau
teman yang berpindah-pindah tempat duduk, anak dapat menjawab pertanyaan yang
diajukan guru, serta anak dapat mengemukakan isi pesan yang disampaikan dalam
cerita.
Anak mampu menceritakan kembali isi cerita secara sederhana, dapat
memberikan tanggapan senang atau tidak senang dengan alasan sederhana, serta
anak mampu menirukan suara dan gerakan tokoh dalam cerita. Rekomendasi bagi
guru TK, agar dalam pelaksanaan pembelajaran metode bercerita dengan boneka
jari, guru hendaknya menguasai isi cerita, olah vokal yang jelas,
memperlihatkan bahasa tubuh dan ekspresi, menggunakan boneka jari yang
menarik dan memiliki keunikkan setiap bentuk tokoh bonekanya. Semoga
penelitian Penggunaan Metode Bercerita Dengan Bonek Jari bermanfaat.
Daftar Isi | s_paud_0701107_table_of_content.pdf |
Bab I | s_paud_0701107_chapter1.pdf |
Bab II | s_paud_0701107_chapter2.pdf |
Bab III | s_paud_0701107_chapter3.pdf |
Bab IV | s_paud_0701107_chapter4.pdf |
Bab V | s_paud_0701107_chapter5.pdf |
Daftar Pustaka | s_paud_0701107_bibliography.pdf |
No comments:
Post a Comment