Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Teknik
Jigsaw Dan Stad Terhadap Keterampilan Sosial Anak Usia Taman Kanak-Kanak
: Penelitian Pre Eksperimen pada Kelompok B TK INDRI di Kecamatan Sukajadi Kota Bandung
Tujuan Penelitian Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Teknik
Jigsaw Dan Stad Terhadap Keterampilan Sosial Anak TK
Tujuan utama dalam penelitian Pembelajaran
Kooperatif Teknik Jigsaw Dan Stad ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran kooperatif
terhadap keterampilan sosial anak usia Taman Kanak-kanak. Selain itu melalui
penelitian ini diharapkan memperoleh data tentang profil keterampilan sosial
(dimensi kerjasama sosial, interaksi sosial dan kemandirian sosial) anak
usia taman kanak-kanak sebelum dan sesudah dilaksanakannya pembelajaran
kooperatif teknik jigsaw dan STAD.
Metode Penelitian Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Teknik
Jigsaw Dan Stad Terhadap Keterampilan Sosial Anak TK
Metode penelitian Pembelajaran
Kooperatif Teknik Jigsaw Dan Stad yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen
dengan desain one group pretest-postest design experiment dengan populasi anak
kelompok B TK Indri tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 15 orang. Data
yang digunakan berupa data ordinal sehingga perhitungan dalam penelitian ini
menggunakan statistik non parametrik.
Hasil Penelitian Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Teknik
Jigsaw Dan Stad Terhadap Keterampilan Sosial Anak TK
Hasil penelitian Pembelajaran
Kooperatif Teknik Jigsaw Dan Stad menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap keterampilan sosial (dimensi kerjasama sosial,
interaksi sosial dan kemandirian sosial ) anak usia taman kanak-kanak.
Hal tersebut ditunjukkan dengan meningkatnya rata-rata keterampilan sosial anak
kelompok B TK Indri sesudah dilaksanakan pembelajaran kooperatif sebesar 30,33.
Sedangkan pada dimensi kerjasama sosial ditunjukkan dengan meningkatnya
rata-rata sebesar 12.07, pada dimensi interaksi sosial yaitu sebesar 7.73, dan
pada dimensi kemandirian sosial yaitu sebesar 10,53. Adapun rekomendasi bagi
guru Taman Kanak-kanak adalah diharapkan dapat mengimplementasikan pembelajaran
kooperatif yang didahului dengan pelatihan yang terstandarisasi sehingga guru
memiliki pemahaman yang utuh mengenai konsep pembelajaran kooperatif. Selain
itu dalam melaksanakan pembelajaran kooperatif sebaiknya dilakukan minimal oleh
dua orang guru agar dalam setiap kegiatan dapat berjalan dengan baik serta guru
dapat menggunakan media yang bervariasi sesuai dengan materi yang akan
disampaikan.
Daftar Isi | s_paud__0604151_table_of_content.pdf |
Bab I | s_paud__0604151_chapter1.pdf |
Bab II | s_paud__0604151_chapter2.pdf |
Bab III | s_paud__0604151_chapter3.pdf |
Bab IV | s_paud__0604151_chapter4.pdf |
Bab V | s_paud_0604151_chapter5.pdf |
Daftar Pustaka | s_paud_0604151_bibiography.pdf |
No comments:
Post a Comment