PTK PGSD : Meningkatkan Kemampuan Pemahaman
Konsep Bilangan Pecahan Dan Operasinya Dengan Pendekatan Pembelajaran Student Centered Dan Media Cetak
Gambar
Latar Belakang PTK
PGSD : Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Bilangan Pecahan Dan Operasinya
Penelitian PTK PGSD : Meningkatkan
Kemampuan Pemahaman Konsep Bilangan Pecahan Dan Operasinya ini dilatarbelakangi
oleh kesulitan siswa dalam belajar serta kemampuan siswa yang kurang terampil
dalam mengerjakan soal konsep bilangan pecahan dan operasinya. Pendekatan
pembelajaran student center dan media gambar dapat membantu memudahkan siswa
dalam belajar matematika khususnya materi konsep bilangan pecahan dan
operasinya. Rumusan masalah penelitian ini adalah “Bagaimanakah kemampuan siswa
sebelum dan sesudah diterapkannya pendekatan pembelajaran student-centered dan
media cetak gambar serta seberapa besar peningkatannya?”.
Metode Penelitian PTK PGSD : Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Bilangan Pecahan Dan Operasinya
Penelitian PTK PGSD : Meningkatkan
Kemampuan Pemahaman Konsep Bilangan Pecahan Dan Operasinya ini menggunakan
metode penelitian tindakan kelas yang terdiri dari empat siklus. Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini berupa tes individual berupa pre-test dan atau
post-test serta media pembelajaran berupa LKS yang dirancang berfokus pada
penggunaan media print gambar untuk memfasilitasi siswa dalam kegiatan
pembelajaran secara aktif. Berdasarkan data yang diperoleh selama penelitian,
bahwa dengan menggunakan pendekatan pembelajaran student-centered dan media
cetak gambar kemampuan siswa mengerjakan soal konsep bilangan pecahan
mengalami peningkatan yaitu sebesar 13% sampai 15% dari kemampuan awal sebelum
diterapkannya pendekatan pembelajaran student-centered dan media cetak gambar
yaitu sebesar 35% menjadi 49% pada siklus I, kemudian menjadi 50% pada siklus
II, menjadi 48% pada siklus III dan menjadi 49% pada siklus IV.
Hasil Penelitian PTK PGSD : Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Bilangan Pecahan Dan Operasinya
Kesimpulan peneliti PTK PGSD
: Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Bilangan Pecahan Dan Operasinya bahwa
pada kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan pembelajaran student-centered
dan media cetak gambar ini dapat meningkatkan kemampuan pemahaman siswa dan
direkomendasikan hendaknya jumlah anggota setiap kelompok tidak terlalu banyak
agar semua anggota kelompok memperoleh proses kegiatan belajar secara aktif
begitu pula jumlah siswa dalam suatu kelas jangan terlalu banyak agar kegiatan
pembelajaran berjalan dengan efektif.
The research was motivated by the students difficulty in learning and the lack of student’s ability that less skilled on doing the exam about concept of fractions and its operation. The Approach of student-centered learning and drawing print media can help to ease the student in learning math especially on fractions and it operations. The brief of problems on this research is “How does student’s ability before and after the Approach of student-centered learning and drawing print media are implemented and how much the increment?”.
This study uses classroom action research methods that consisting of four cycles. The instruments that used in this research is individual tests in the form of pre-test and or post-test along with instructions media in the form of student worksheets that is designed to focus on the use of drawing print media to facilitate students in active learning activities. Based on data that obtained during the research, that with implementing the student-centered learning approach and drawing print media, the ability of students on doing the exam about concept of fractions increased by 13% to 15% of initial ability before the student-centered learning approach and drawing print media are implemented. The increase is 35% to 49% in cycle I, to 50% in the second cycle, to 48% in cycle III and to 49% in cycle IV.
The researcher’s conclusion is in learning activity using this aproach of student-centered learning and drawing print media can improving students comprehension ability and recommended that the number of members of the group should not be too much so that all group members obtain the learning process actively. Similarly, the number of students in a class should not too much so that learning activities run effectively.
Daftar Isi | s_pgsd_0806077_table_of_content.pdf |
Bab I | s_pgsd_0806077_chapter1.pdf |
Bab II | s_pgsd_0806077_chapter2.pdf |
Bab III | s_pgsd_0806077_chapter3.pdf |
Bab IV | s_pgsd_0806077_chapter4.pdf |
Bab V | s_pgsd_0806077_chapter5.pdf |
Daftar Pustaka | s_pgsd_0806077_bibliography.pdf |
No comments:
Post a Comment