Implementasi Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL)
Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI Pada Standar Kompetensi
Rangkaian Elektronika Analog
Penelitian Implementasi
Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) ini merupakan penelitian
kualitatif menggunakan teknik penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada
Standar Kompetensi Menerapkan Rangkaian Elektronika Analog di kelas XI EPU 2
SMK Negeri 12 Bandung pada semester ganjil Tahun Ajaran 2011/2012.
Metode penelitian Implementasi Model Pembelajaran Contextual Teaching And
Learning (CTL) yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas pada
model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dilatar belakangi
oleh hasil observasi awal yang menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran memiliki
beberapa kendala seperti kurangnya keaktifan dan keterbukaan siswa dalam
mengungkapkan gagasan serta permasalahan yang dihadapinya. Interaksi antara
siswa dan guru kurang baik sehingga menyebabkan kekakuan dalam transfer ilmu
pada saat kegiatan belajar mengajar dan kesulitan yang dialami siswa tidak
diketahui.
Tujuan penelitian Implementasi
Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) ini adalah dapat
mengidentifikasi proses kegiatan pembelajaran, aktivitas siswa, dan hasil
belajar siswa, sehingga dari hasil identifikasi tersebut peneliti bersama guru
dapat menyusun rencana pembelajaran yang sesuai dalam meningkatkan kegiatan
pembelajaran. Data tentang keaktifan diperoleh dari lembar observasi aktivitas
siswa, aktivitas siswa, aspekafektif, dan aspek psikomotorik.
Sedangkan hasil belajar berdasarkantes sub sumatif dan tes
formatif yang diperoleh dari pre-test dan pos-testpada setiap siklusnya. Adapun
hasil penelitian Implementasi Model
Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) setelah dilakukan
tindakan, observasi dan refleksi diperoleh peningkatan aktivitas siswa pada
setiap siklus selama kegiatan pembelajaran berlangsung dari siklus I dengan
nilai rata-rata sebesar 46,21% dengan kategori ‘hampir setengahnya’
meningkat menjadi 64,38% pada siklus III dengan kategori ‘sebagian besar’.Pada
aspek kongnitif, yaitu dengan melaksanakan tes formatif pada setiap siklus.
Untuk siklus I terdapat peningkatan pada pelaksanaan pre-test dan post-test,
peningkatan gain ketercapaian aspek kongnitif pada siklus I ini memiliki nilai
13, pada siklus II menjadi 63,71 dengan presentase kenaikan 50,71% dari siklus
I, dan pada siklus III meningkat lagi menjadi 68,55 dengan presentase kenaikan
4,84% dari siklus II.
Pada penguasaan siswa dalam tes sub sumatif memperoleh rata-rata
77,50. Hal ini bisa diklasifikasikan dalam keadaan yang sangat baik dan sudah
berhasil. Persentase siswa yang memperoleh nilai tes ≥ 70 adalah 84,38 %, sisanya
yaitu 15,62 % mendaptkan nilai < 70.Jadi berdasarkan hasil analisa data yang
diperoleh dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Contextual Teaching and
Learning baik untuk aspek afektif, psikomotor, dan kognitif sehingga dapat
meningkatkan aktivitas siswa dan hasil belajar siswa.
Kata kunci :Contextual Teaching and Learning,CTL, kontekstual, PTK, hasil belajar siswa.
Kata kunci :Contextual Teaching and Learning,CTL, kontekstual, PTK, hasil belajar siswa.
Daftar Isi | s_te_0700135_table_of_content.pdf |
Bab I | s_te_0700135_chapter1.pdf |
Bab II | s_te_0700135_chapter2.pdf |
Bab III | s_te_0700135_chapter3.pdf |
Bab IV | s_te_0700135_chapter4.pdf |
Bab V | s_te_0700135_chapter5.pdf |
Daftar Pustaka | s_te_0700135_bibliography.pdf |
No comments:
Post a Comment