Pengaruh Permainan Modifikasi Terhadap Kemampuan Motorik Kasar Dan
Kognitif Anak Usia Dini
Latarbelakang Penelitian Pengaruh Permainan
Modifikasi Terhadap Kemampuan Motorik Kasar
Penelitian Pengaruh Permainan
Modifikasi Terhadap Kemampuan Motorik Kasar ini dilakukan berdasarkan temuan empirik yang
menunjukkan berbagai gejala kejenuhan dan kurang tereksploritasi kemampuan
motorik kasar dan kognitif yang dimiliki anak pada saat pembelajaran penjas.
Permasalahan tersebut menuntut perlunya suatu pendekatan atau model
pembelajaran untuk menanganinya. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan
model pembelajaran penjas anak usia dini yang menyenangkan dan efektif. Model
pembelajaran yang dikembangkan adalah permainan modifikasi. Permainan
modifikasi adalah perubahan dalam permainan dari teknik bermain yang baku
menjadi teknik yang sederhana sesuai dengan karakteristik yang dimiliki oleh
anak usia dini. Modifikasi yang dilakukan bisa dari segi bentuk permainan,
peraturan, alat, jumlah pemain, dan lama permainan.
Metode Penelitian Pengaruh Permainan Modifikasi Terhadap Kemampuan Motorik Kasar
Penelitian Pengaruh Permainan
Modifikasi Terhadap Kemampuan Motorik Kasar ini menggunakan pendekatan penelitian
kuantitatif yakni metode kuasi eksperimen dengan desain penelitian yang
digunakan (nonequivalent control groups design) pada anak
kelompok B TK Kartika dan TK Labschool, masing-masing sebanyak 20 orang. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, dan dokumentasi foto.
Hasil Penelitian Pengaruh Permainan Modifikasi Terhadap Kemampuan Motorik Kasar
Hasil penelitian Pengaruh Permainan Modifikasi Terhadap Kemampuan Motorik Kasar menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang
signifikan kemampuan motorik kasar antara kelas kontrol dan eksperimen pada
saat postes dengan skor rata-rata kelas kontrol 21.4, dan kelas eksperimen
28.95, dan terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan kognitif antara kelas
kontrol dan eksperimen pada saat postes dengan skor rata-rata kelas kontrol
33.25 dan skor rata-rata kelas eksperimen 36.4, serta terdapat perbedaan yang
signifikan peningkatan (N-Gain) kemampuan motorik kasar antara
kelas kontrol dan eksperimen, dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan
peningkatan (N-Gain)kemampuan kognitif antara kelas kontrol dan
eksperimen.
Hasil validasi dan empirik menunjukkan bahwa model pembelajaran
permainan modifikasi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan
motorik kasar dan kognitif anak usia dini serta proses pembelajaran lebih
menyenangkan dan partisipatif. Dengan demikian, pembelajaran dengan permainan
modifikasi dapat dipertimbangkan sebagai alternatif pembelajaran penjas untuk
anak usia dini. Rekomendasi penelitian ini ditujukan untuk guru-guru TK, Kepala
Sekolah TK, dan peneliti selanjutnya.
Daftar Isi | t_pd_0907711_table_of_content.pdf |
Bab I | t_pd_0907711_chapter1.pdf |
Bab II | t_pd_0907711_chapter2.pdf |
Bab III | t_pd_0907711_chapter3.pdf |
Bab IV | t_pd_0907711_chapter4.pdf |
Bab V | t_pd_0907711_chapter5.pdf |
Daftar Pustaka | t_pd_0907711_bibliography.pdf |
No comments:
Post a Comment