Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah seberapa besar
hubungan kompensasi dengan motivasi kerja. Adapun tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui seberapa besar hubungan kompensasi dengan
motivasi kerja pegawai Pencatat Meter Bagian Hubungan Langganan PDAM
Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
deskriptif, dengan survey. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
pegawai Pencatat Meter Bagian Hubungan Langganan PDAM Kota Bandung yang
berjumlah 85 orang. Teknik pengumpulan data dengan mengunakan kuesioner
berskala Likert. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji
koefisien korelasi Rank Spearman. Dari hasil penelitian, untuk variabel
kompensasi diperoleh skor sebesar 75.43% dari skor kriterium, berada
pada kategori tinggi. Kemudian untuk variabel motivasi kerja diperoleh
skor sebesar 73.38% dari skor kriterium, berada pada kategori tinggi.
Sedangkan hasil dari uji korelasi diperoleh r = 0.154, hal ini
menunjukkan bahwa hubungan antara kompensasi dengan motivasi keja
termasuk dalam kategori sangat rendah/sangat lemah. Kontribusi variabel
kompensasi terhadap motivasi kerja diperoleh sebesar 2.37%, sedangkan
sisanya sebesar 97.63% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang
tidak diteliti pada penelitian ini. Hasil dari penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa kompensasi pada pegawai Pencatat Meter Bagian Hubungan
Langganan PDAM Kota Bandung berada pada kategori tinggi. Secara umum
program kompensasi yang diberikan oleh perusahaan sudah baik. Namun ada
yang perlu diperhatikan oleh perusahaan, yaitu mengenai insentif dan
mengenai beberapa tunjangan untuk para pegawai pencatat meter, yaitu
tunjangan untuk istri/anak, tunjangan hari raya, dan tunjangan
transportasi. Kemudian hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa
motivasi kerja pegawai Pencatat Meter Bagian Hubungan Langganan PDAM
Kota Bandung berada pada kategori tinggi. Secara umum motivasi kerja
karyawan sudah baik. Namun, perusahaan harus memperhatikan dan
meningkatkan motivasi kerja karyawan dalam hal pencapaian prestasi dan
tantangan pekerjaan. Dan dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa
terdapat hubungan antara kompensasi dengan motivasi kerja pada pegawai
Pencatat Meter Bagian Hubungan Langganan PDAM Kota Bandung. Hubungan
antara kompensasi dengan motivasi kerja termasuk dalam kategori sangat
rendah, hal ini menunjukkan bahwa kompensasi bukan satu-satunya faktor
yang dapat mempengaruhi karyawan dalam meningkatkan motivasi kerja.
Untuk penelitian selanjutnya terhadap motivasi kerja pegawai Pencatat
Meter Bagian Hubungan Langganan PDAM Kota Bandung, penulis
merekomendasikan untuk mengkaji faktor-faktor lain selain kompensasi,
sehingga motivasi kerja karyawan dapat lebih ditingkatkan.
Artikel Terkait:
No comments:
Post a Comment