Penelitian ini berangkat dari fenomena banyaknya para remaja akhir yang memilih untuk menunggu beberapa tahun (tidak langsung kuliah) demi mendapatkan cita-citanya untuk mendapatkan pendidikan di Perguruan tinggi negeri. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan motivasi berprestasi pada remaja akhir. Populasi sasaran dalam penelitian ini adalah siswa-siswi Ronin angkatan 2009 di Lembaga Bimbingan dan Konsultasi Belajar Nurul Fikri Bandung yang berjumlah 34 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik kuesioner dalam bentuk skala bertingkat. Data yang diperoleh di analisis dengan stastistik parametik dengan uji korelasi Pearson. Hasil analisis uji hipotesis menunjukkan, terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara konsep diri dengan motivasi berprestasi pada remaja akhir (r= +0,399). Dari hasil analisis deskriptif pun diperoleh gambaran sebagian siswa-siswi Ronin angkatan 2009 memiliki konsep diri positif (58,82%) dan 41,18% memiliki konsep diri negatif. Dari hasil analisis deskriptif juga diperoleh gambaran umum 55,88% siswa-siswi Ronin angkatan 2009 memiliki motivasi berprestasi yang tinggi dan 44,12% memiliki motivasi berprestasi yang rendah. Dari hasil temuan tersebut menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi konsep diri dan motivasi berprestasi pada siswa-siswi Ronin angkatan 2009 diantaranya: penampilan diri, pola asuh orang tua, kegagalan dan teman sebaya.
| Daftar Isi | s_psi_044075_table_of_content.pdf |
| Bab I | s_psi_044075_chapter1.pdf |
| Bab II | s_psi_044075_chapter2.pdf |
| Bab III | s_psi_044075_chapter3.pdf |
| Bab IV | s_psi_044075_chapter4.pdf |
| Bab V | s_psi_044075_chapter5.pdf |
| Daftar Pustaka | s_psi_044075_bibliogrpahy.pdf |
No comments:
Post a Comment