SDM yang dimiliki setiap perusahaan akan dituntut untuk mampu membawa
perusahaan ke arah persaingan global, hal ini dapat menimbulkan stres
kerja bagi para karyawannya. Namun disisi lain mereka dituntut untuk
dapat bekerja secara optimal dan memiliki motivasi kerja yang tinggi.
Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan
antara stres kerja dengan motivasi kerja pada karyawan divisi manage
service PT. Nokia Siemens Network Regional Jawa Barat. Penelitian ini
dilakukan kepada seluruh populasi yang berjumlah 40 responden, dalam
penelitian ini tidak digunakan teknik sampling. Alat ukur yang digunakan
berupa kuesioner yang peneliti kembangkan sendiri, untuk stres kerja
peneliti kembangkan berdasarkan teori Terry Beehr dan John Newman dan
untuk motivasi kerja peneliti kembangkan berdasarkan teori dua faktor
yang juga dinamakan teori hygyene-motivasi yang dikembangkan oleh
Herzberg. Teknik skoring yang digunakan untuk stres kerja adalah semakin
tinggi skor stres kerja, maka menunjukan bahwa semakin rendah stres
kerja. Sedangkan teknik skoring untuk motivasi kerja adalah semakin
tinggi skor motivasi kerja maka menunjukan bahwa semakin tinggi pula
motivasi kerja. Dari 40 responden, 27 responden menyatakan bahwa mereka
memiliki stres kerja rendah dan motivasi kerja yang tinggi. Data yang
diperoleh kemudian diukur dengan menggunakan koefisien korelasi Rank
Spearman. Hasil penelitian diperoleh terdapat hubungan antara stres
kerja dengan motivasi kerja pada karyawan divisi manage service PT.
Nokia Siemens Network Regional Jawa Barat sebesar 0,441 yang berada pada
kategori sedang. Hal ini menunjukkan bahwa stres kerja bukanlah
satu-satunya variabel yang dapat mempengaruhi motivasi kerja.
Kesimpulannya, karyawan divisi manage service PT. Nokia Siemens Network
Regional Jawa Barat memiliki derajat stres rendah, dan memiliki tingkat
motivasi yang tinggi. Serta terdapat hubungan antara stres kerja dan
motivasi kerja, semakin rendah stres kerja yang dimiliki, maka semakin
tinggi motivasi kerja para karyawan.
Artikel Terkait:
No comments:
Post a Comment