Kemajuan teknologi informasi telah masuk dalam berbagai bidang termasuk pendidikan yang di dalamnya terdapat proses pembelajaran. Pembelajaran saat ini sebaiknya dapat memanfaatkan sarana teknologi informasi demikian pula proses pembelajaran sejarah. Namun, sebagian orang terlanjur menilai bahwa memanfaatkan sarana teknologi informasi seperti internet membutuhkan biaya yang mahal dan waktu yang lama. Padahal informasi yang diperlukan dapat diperoleh dengan efektif dan efisien apabila sesorang telah memiliki keterampilan menjelajah internet. Persoalannya saat ini ialah bagaimana mengajarkan kemampuan memperoleh informasi sejarah kepada peserta didik dengan memanfaatkan internet.
Permasalahan di atas telah mendorong penulis untuk melakukan penelitian dengan judul “Korelasi Penerapan E-learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Sejarah (Studi Korelasional Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 15 Bandung)”. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah seberapa besar korelasi penerapan e-learning terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran sejarah Kelas XI SMA Negeri 15 Bandung. Agar dapat diukur, kemudian dibuat dalam pertanyaan penelitian, yaitu (1) seberapa besar korelasi jenis kelamin terhadap hasil belajar siswa, (2) seberapa besar korelasi ketersediaan sarana terhadap hasil belajar siswa, (3) seberapa besar korelasi jumlah waktu akses ke internet terhadap hasil belajar siswa, (4) seberapa besar korelasi aktifitas penggunaan mailing list terhadap hasil belajar siswa, dan (5) seberapa besar korelasi aktifitas searching terhadap hasil belajar siswa. Variabel bebas dalam penelitian ini ialah e-learning (X) sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar siswa (Y). Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah jenis kelamin (X1), ketersediaan sarana (X2), jumlah waktu akses ke internet (X3), aktifitas penggunaan mailing list (X4), dan aktifitas searching (X5).
Berdasarkan hasil pengolahan data bahwa korelasi yang terjadi antara jenis kelamin dengan hasil belajar siswa adalah korelasi langsung sangat rendah, korelasi yang terjadi antara ketersediaan sarana terhadap hasil belajar siswa adalah korelasi langsung rendah, korelasi yang terjadi antara jumlah waktu akses internet terhadap hasil belajar siswa adalah korelasi langsung rendah, korelasi yang terjadi antara aktifitas penggunaan mailing list terhadap hasil belajar siswa adalah korelasi langsung sangat rendah, korelasi yang terjadi antara aktifitas searching terhadap hasil belajar adalah korelasi langsung sangat rendah. Hal ini menunjukkan nilai korelasi sub-variabel X1, X2, X3, X4, dan X5 terhadap variabel Y adalah korelasi positif (langsung) yang berarti jika sub-variabel X1, X2, X3, X4, dan X5 naik maka variabel Y akan naik atau jika sub-variabel X1, X2, X3, X4, dan X5 turun maka variabel Y akan turun. Dengan demikian, korelasi penerapan e-learning terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran sejarah adalah korelasi langsung yang berarti bahwa jika penerapan e-learning dalam pembelajaran sejarah naik maka hasil belajar siswa dalam pembelajaran sejarah akan naik atau jika penerapan e-learning dalam pembelajaran sejarah turun maka hasil belajar siswa dalam pembelajaran sejarah akan turun.
Daftar Isi | s_sej_060790_table_of_content.pdf |
Bab I | s_sej_060790_chapter1.pdf |
Bab II | s_sej_060790_chapter2.pdf |
Bab III | s_sej_060790_chapter3.pdf |
Bab IV | s_sej_060790_chapter4.pdf |
Bab V | s_sej_060790_chapter5.pdf |
Daftar Pustaka | s_sej_060790_bibliography.pdf |
No comments:
Post a Comment