Telah dilakukan penelitian tentang uji fitokimia dan uji toksisitas ekstrak tanaman Anting-anting (Acalypha indica Linn.) terhadap larva udang Artemia salina Leach. Al Quran surat an Nahl ayat 11 menjelaskan Allah menumbuhkan berbagai jenis tanaman sebagai tanda kekuasaan Allah sebagai bahan untuk berfikir sehingga dapat dimanfaatkan, salah satunya untuk pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa aktif yang terdapat pada tanaman anting-anting dan untuk mengetahui tingkat toksisitas masing-masing ekstrak tanaman anting-anting terhadap larva udang Artemia salina Leach. Penelitian ini meliputi ekstraksi tanaman anting-anting menggunakan metode ekstraksi maserasi selama 24 jam dengan variasi pelarut yaitu etil asetat, diklorometana, dan petroleum eter. Pengadukkan dibantu dengan shaker selama 3 jam.
Ekstrak pekat diuji fitokimia didukung Kromatografi Lapis Tipis serta pengujian toksisitas terhadap larva udang Artemia salina Leach. Data kematian Artemia salina Leach dianalisis dengan analisis probit untuk mengetahui nilai LC50 pada masing-masing ekstrak. Hasil penelitian menunjukkan adanya senyawa aktif tanin, alkaloid dan steroid pada ekstrak etil asetat, triterpenoid pada ekstrak diklorometana, dan steroid pada ekstrak petroleum eter. Ketiga ekstrak mempunyai potensi aktif, ditunjukkan dari tingkat toksisitas ekstrak petroleum eter, ekstrak diklorometana, dan etil asetat berturut-turut yaitu dengan nilai LC50 11, 8547 ppm, 17,6495 ppm dan 21,6005 ppm. Hal ini menunjukkan adanya manfaat tanaman yang telah disebutkan dalam al Quran, sehingga dapat digunakan sebagai acuan bahwa tanaman anting-anting berpotensi sebagai tanaman obat.
No comments:
Post a Comment