Allah swt menciptakan tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan beraneka ragam, sebagaimana yang telah disebutkan dalam QS. al-An’am; 99, QS. al- Hijr;19, QS. Ibrahim; 24-26, QS. ar-Ra'd: 4 dan QS. an-Nahl: 13. Segala ciptaan- Nya tersebut diperuntukkan kepada manusia sebagai makanan, obat dan lain-lain. Buah pepino (Solanum muricatum Aiton) termasuk salah satu ciptaan-Nya. Buah tersebut selain sebagai makanan juga berfungsi sebagai obat (antioksidan). Kandungan golongan senyawa antioksidan dalam buah pepino dapat diketahui dengan mengekstraksi buah tersebut dengan variasi pelarut. Pelarut yang digunakan dalam penelitian ini adalah aquades, etanol 70 %, etil asetat p.a., kloroform p.a., petroleum eter p.a. dan heksana p.a. Identifikasi golongan senyawa dilakukan dengan menggunakan metode fitokimia secara kualitatif. Aktivitas antioksidan ekstrak kasar dalam buah pepino diuji menggunakan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil). Hasil identifikasi golongan senyawa antioksidan ekstrak kasar buah pepino berdasarkan variasi pelarut menunjukkan bahwa ekstrak aquades, etanol 70 %, dan etil asetat mengandung asam askorbat dan alkaloid, ekstrak kloroform mengandung alkaloid dan karotenoid, sedangkan ekstrak petroleum eter dan heksana hanya mengandung karotenoid. Hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak kasar buah pepino berdasarkan variasi pelarut dengan metode DPPH ditunjukkan dengan nilai EC50. Nilai EC50 dari ekstrak kasar berbagai pelarut tertinggi berturut-turut (etanol 70 %, 22,11m g/ml), (etil asetat, 23,81m g/ml), (aquades, 28,31m g/ml), (kloroform, 30,06m g/ml), (petroleum eter, 32,80m g/ml) dan (heksana, 38,92m g/ml).
No comments:
Post a Comment