Kerahasiaan dan keamanan data merupakan suatu hal yang menjadi kebutuhan pada dewasa ini. Dengan begitu seseorang yang tidak berkepentingan untuk mengetahui informasi dari data tersebut tidak bisa mengaksesnya. Seiring dengan hal itu kriptografi dibutuhkan untuk menangani segala masalah yang menyangkut keamanan informasi. Kriptografi merupakan solusi dalam menangani masalah keraharasiaan dan keamanan informasi. Kriptografi merupakan ilmu dan seni untuk mengamankan pesan. Kriptografi awalnya digunakan untuk mengirim pesan pada saat peperangan. Kriptografi telah dikenal pada masa kekaisaran Julius Caesar, pada saat itu kriptografi digunakan untuk mengirimkan pesan rahasia agar tidak dapat diketahui oleh pihak musuh. Cara merahasiakan pesan saat itu menggunakan metode Caesar. Seiring perkembangan zaman, metode kriptografi tidak hanya digunakan untuk mengirimkan pesan saat peperangan tetapi digunakan untuk kebutuhan yang lain seperti untuk mengamankan data sehingga saat ini banyak bermunculan algoritma modern. Twofish merupakan algoritma kriptografi modern yang menjadi kandidat AES yang menggantikan algoritma terdahulu yakni adalah algoritma DES. Algoritma twofish diciptakan oleh Bruce Schneier yang sebelumnya menciptakan algoritma blowfish. Twofish memenuhi semua kriteria yang dibutuhkan NIST, yaitu 128-bit block, 128 bit, 192 bit dan 256 bit kunci. Beberapa kelebihan twofish yaitu twofish adalah cipher blok 128 bit yang menerima kunci dengan panjang variabel 256 bits dan twofish telah didesain dari awal dengan menekankan pada kinerjanya. Twofish sangat efisien diimplementasikan pada beragam platform, yaitu CPU 32 bit, smart card 8 bit, dan perangkat keras VLSI. Hasilnya merupakan algoritma yang sangat fleksibel yang dapat diimplementasikan secara efisien dalam beragam aplikasi kriptografi. Melihat dari beberapa kelebihan algoritma twofish tersebut, maka pada penelitian ini algoritma twofish diimplementasikan untuk merancang dan membangun aplikasi enkripsi dan dekripsi file dan folder. Twofish merupakan algoritma simetris sehingga kunci yang digunakan pada saat mengenkripsi dan mendekripsi sama. Pada perangkat lunak yang telah dibangun dapat meraharasiakan file dan folder sehingga tidak dapat dimengerti.
No comments:
Post a Comment