Perkembangan gangguan epilepsi dalam beberapa
tahun terakhir mengalami peningkatan yang cukup signifikan terutama di
Negara berkembang. Epilepsi adalah gangguan susunan saraf pusat (SSP)
yang dicirikan oleh terjadinya serangan (seizure, fit, attack, spell)
yang bersifat spontan (unprovoked) dan berkala. Serangan epilepsi
terjadi apabila proses eksitasi di dalam otak lebih dominan dari pada
proses inhibisi. Serangan epilepsi akan muncul apabila sekelompok kecil
neuron abnormal mengalami depolarisasi yang berkepanjangan berkenaan
dengan cetusan potensial aksi secara cepat dan berulanng-ulang. Serangan
epilepsi dapat dibagi menjadi dua ketegori yaitu serangan parsial dan
serangan umum. Apabila awal serangan hanya melibatkan area otak yang
terbatas (localized) maka serangan epilepsi disebutkan sebagai serangan
parsial. Sementara itu apabila awal serangan melibatkan kedua
hemisferium otak maka serangan epilepsi disebut sebagai serangan umum.
Penderita
epilepsi dapat berkembang secara optimal apabila gejala epilepsi dapat
dideteksi sejak dini dan kemudian dilakukan penanganan yang tepat dan
intensif, akan tetapi terkadang pengetahuan penderita, orang tua atau
keluarga pasien mengenai gangguan epilepsi ini masih sangat terbatas.
Proses kesembuhan membutuhkan waktu yang sangat lama dan bertahap
sehingga orangtua atau keluarga perlu memberikan dorongan kesabaran yang
tersirat dalam Al-Qur’an surat Luqmân ayat 17 yang artinya “Hai anakku,
Dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan
cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan Bersabarlah terhadap
apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal
yang diwajibkan (oleh Allah).”
Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk merancang dan membuat sistem pakar yang mampu mendiagnosa serta
memberikan solusi yang tepat dan cepat terhadap gangguan epilepsi.
Pembuatan sistem pakar ini menggunakan pemrograman PHP dan MySQL sebagai
basis data. Metode inferensi yang digunakan adalah forward chaining,
yaitu proses inferensi yang memulai pencarian dari premis atau data
masukan berupa gejala menuju pada konklusi yaitu kesimpulan jenis
gangguan serta solusi mengenai obat dan terapi.
Hasil pengujian
berdasarkan data di RSUD Dr. Saiful Anwar menyatakan bahwa, program
sangat akurat dalam memberikan informasi dan hasil diagnosa gangguan
epilepsi, dan dapat dikatakan layak untuk digunakan, serta mempunyai
desain tampilan yang menarik, sehingga membantu pengguna dalam
mendapatkan informasi, melakukan proses diagnosa gangguan epilepsi serta
pemilihan terapi dan materi yang sesuai.
No comments:
Post a Comment