Pengembangan sistem informasi geografis berbasis web untuk aplikasi pencemaran lingkungan saat ini masih sangat terbatas, khususnya di wilayah Kabupaten Situbondo. Kabupaten Situbondo marupakan salah satu Kota industri di Jawa Timur, sehingga keadaan potensi alamnya telah tercemar oleh limbahlimbah perusahaan yang ada di daerahnya. Sampai saat ini, Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL) Kabupaten Situbondo belum ada fasilitas untuk melakukan pencarian data perusahaan, pengolahan hasil survei pencemaran maupun pencatatan pencemaran tiap periode. Hal ini disebabkan karena data masih disimpan dalam bentuk arsip maupun komputer secara manual. Oleh sebab itu Sistem Informasi Geografis untuk mengetahui tingkat pencemaran limbah pabrik sangat diperlukan demi mengenfesiensi waktu dan mempermudah dalam input data. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan ketentuan baku mutu limbah cair kawasan industri surat keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup no: 03/MENLH/1998 tanggal 15Januari1998. Dengan perhitungan ini dapat diketahui tingkat pencemaran limbah cair yang dihasilkan pabrik dikawasan Situbondo. Dengan sistem informasi geografis ini petugas BAPEDAL dapat menginputkan data perusahaan, data hasil survei pencemaran limbah di lapangan dan laporan pencemaran tiap periode. Sehingga dengan aplikasi ini diharapkan dapat memepermudah dalam proses pendataan perusahaan yang dapat mencemarkan lingkungan di Kabupaten Situbondo.
No comments:
Post a Comment