Penderita penyakit kanker beberapa tahun
terakhir ini terjadi peningkatan yang cukup. Di dunia diperkirakan
7,6juta orang meninggal akibat kanker pada tahun 2005 (WHO,2005) dan 84
juta orang akan meninggal hingga 10 tahun ke depan. Kanker merupakan
penyebab kematian no.6 di Indonesia (depkes,2003) dan diperkirakan
terdapat 100 penderita kanker baru untuk setiap 100.000 penduduk per
tahunnya. Padahal sebenarnya banyak kematian akibat kanker dapat
dihindari. Menurut WHO, lebih dari 40% dari semua kanker dapat dicegah,
selebihnya dengan deteksi dini dan terapi yang tepat bahkan bisa
disembuhkan. Kalaupun dalam stadium lanjut penderitaan pasien dapat
dikurangi dengan perawatan dan pengobatan yang baik. Bila seorang muslim
sudah terlanjur merasakan sakit, maka sebaiknya ia berobat karena
setiap Allah menurunkan penyakit maka menurunkan pula obatnya. Kita
harus meyakini bahwa kesembuhan datangnya dari Allah dan bukan pada
dokter atau tabib. Kemudian dalam pengobatan tidak menggunakan sarana
syirik atau jampi-jampi yang tidak pernah dicontohkan Rasul. Jangan juga
menggunakan media pengobatan yang belum jelas benar kehalalannya. Juga
harus bersabar dalam menghadapi kesusahan akibat sakit yang diderita
sekaligus sebagai sarana mengingat akhir kehidupan. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk merancang dan membuat sistem pakar yang
mampu mendeteksi serta memberikan solusi bagi penderita penyakit kanker.
Pembuatan sistem pakar ini menggunakan pemrograman PHP dan MySQL
sebagai basis data. Metode inferensi yang digunakan adalah forward
chaining, yaitu proses inferensi yang memulai pencarian dari premis atau
data masukan berupa gejala menuju pada konklusi yaitu kesimpulan jenis
penyakit serta solusinya. Hasil pengujian menunjukan bahwa program cukup
bermanfaat dalam memberikan informasi tentang kanker dapat dikatakan
layak untuk digunakan, juga dikatakan cukup akurat serta mempunyai
desain tampilan yang menarik sehingga membantu pengguna dalam
mendapatkan informasi, melakukan proses deteksi penyakit kanker. Hal ini
diperoleh para responden yang terdiri dari seorang orang pakar dan
tujuh responden lainnya yang berasal dari berbagai latar belakang
pendidikan dan profesi.
No comments:
Post a Comment