Pariwisata merupakan sektor yang penting di Indonesia. Begitu juga dengan daerah Kabupaten Pacitan yang memiliki pendapatan potensi wisata mencapai Rp.795.884.702,-. Berbagai upaya dicanangkan pemerintah daerah untuk memajukan sektor ini, salah satunya adalah promosi. Dengan adanya Pacitan Tourism information Center yang fungsinya sebagai pusat untuk mendapatkan informasi pariwisata Kabupaten Pacitan masih belum dibarengi dengan pemanfaatan teknologi. Sudah banyak tersedia sistem informasi, namun sistem tersebut tersebar dan kurang lengkap. Ketidak lengkapannya antara lain, tidak adanya interaksi antara wisatawan atau pengguna dengan sistem yaitu pemasaran paket wisata. Hal ini tentu saja menyulitkan wisatawan yang awam dengan objek wisata di daerah Kabupaten Pacitan. Peran serta travel agent dalam mengelola kepariwisataan di Kabupaten Pacitan sangat dibutuhkan, untuk mengelola dan menjalankan industri ini membutuhkan pemanfaatkan kemajuan teknologi informasi dalam persaingan global. Salah satu model yang dapat diterapkan dan memiliki kemampuan serta efisiensi baik biaya maupun waktu yaitu penerapan sistem eTourism. Sistem eTourism yang dibangun yaitu pengembangan Sistem informasi kepariwisataan Kabupaten Pacitan dan pemesanan paket wisata, dengan sistem ini wisatawan bisa memesan paket wisata yang dipasarkan oleh tour operator atau BPW. Dalam membangun sistem eTourism didukung perancangan data base (ERD), Perancangan Skenario Use Case, Activity Diagram, Sequence. Perancangan perangkat lunak ini menggunakan pendekatan desain berorientasi objek yang direpresentasikan dengan UML (Unified Modeling Language). Dengan sistem eTourism yang dibangun, memberikan kemudahan bagi wisatawan untuk mendapatkan informasi kepariwisataan, pemesanan paket wisata, pembatalan transaksi, konfirmasi transaksi dan travel agent bisa memasarkan paket wisata dan informasi kepariwisataan lain.
No comments:
Post a Comment