Gizi buruk adalah kondisi tubuh yang tampak sangat kurus karena makanan yang dimakan setiap hari tidak dapat memenuhi zat gizi yang dibutuhkan terutama energi dan protein. Ada beberapa penyebab terjadinya masalah terhadap pertumbuhan dan perkembangan seorang anak yang menyebabkan anak terkena penyakit gizi, diantaranya penyebab langsung contohnya kurangnya asupan makanan, yang kedua penyebab tidak langsung contohnya persediaan makanan di rumah. Anak yang terkena gizi buruk harus cepat ditangani dengan baik, karena apabila tidak cepat ditangani akan menyebabkan kematian. Namun masih banyak orang tua yang memiliki pengetahuan yang terbatas terhadap masalah gizi. Gizi dapat dideteksi sejak dini dan kemudian dilakukan penanganan yang tepat dan intensif. Ada beberapa cara untuk menentukan status gizi seorang anak, salah satunya adalah cara antropometri, cara ini membandingkan antara berat badan dengan tinggi badan, yang nantinya akan menghasilkan analisa berupa berat badan per usia, tinggi badan per usia, dan berat badan per tinggi badan. yang kemudian untuk menentukan tipe gizinya melihat dari hasil analisa berat badan per tinggi badan. apabila hasil analisa berat badan per tinggi badan menunjukkan status gizi buruk maka periksaan akan dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik yang meliputi, edema, hepatomegali, dermatosis, edema+dermatosis, dan perubahan rambut, serta penilaian pada albuminnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan membuat sistem pakar yang mampu mengidentifikasi gizi buruk pada anak yang berusia 0 hingga 5 tahun. Pembuatan sistem pakar ini menggunakan pemrograman PHP dan MySQL sebagai basis data. Dengan metode inferensi yang digunakan adalah forward chaining, Berdasarkan dari analisa data yang diperoleh dari RS. Saiful Anwar Malang dengan menggunakan aplikasi ini ada beberapa hasil yang sesuai dengan aplikasi ini dan ada yang kurang sesuai. Hal tersebut dikarenakan adanya faktorfaktor lain yang mempengaruhinya, misalnya faktor keturunan. Aplikasi ini dapat membantu dokter spesialis anak yang menentukan status gizi anak berdasarkan berat badan per tinggi badan dengan klasifikasi KEP (Mclaren) dan menentukan albuminnya, maka akan ditemukan tipee gizi buruk yang sedang diderita oleh anak
No comments:
Post a Comment