Proses berjalannya pendidikan di Indonesia selama 64 tahun pasca kemerdekaan, ternyata masih menyisakan berbagai permasalahan yang sangat dilematis. Dalam hal ujian misalnya, disatu sisi pemerintah menjadikan ujian sebagai standart baku dalam menentukan kualitas lembaga pendidikan namun disisi lain, tidak di imbangi dengan adanya pemerataan sarana dan prasarana, baik berupa fasislitas, tenaga pendidik professional, dan sebagainya. Hal ini akhirnya menimbulkan kesenjangan antar lembaga pendidikan, yang berujung pada munculnya persaingan yang tidak sehat, sehingga memicu praktek-praktek kecurangan untamanya dalam pelaksanaan ujian. Secara tidak langsung para pengajar, orang tua, dan anak didik akan memiliki paradigma menghalalkan segala cara untuk mencapai target dalam ujian, misalnya dalam mengikuti proses seleksi masuk perguruan tinggi, tidak jarang para orang tua menggunakan cara suap, anak menyewa joki, dan sebagainya sehingga sudah melenceng jauh dari tujuan diadakannya ujian tersebut. Adanya Aplikasi ujian online, menjadi salah satu alternatif untuk mengurangi kecurangan dalam proses pelaksanaan ujian, khususnya ujian masuk perguruan tinggi jalur reguler (mandiri) di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Selain itu aplikasi ujian online juga dapat menghemat waktu, biaya, dan tenaga, dengan hasil ujian yang sangat objektif. Dalam proses pembuatannya, aplikasi ujian online ini menggunakan bahasa pemrograman java (JSP) dengan MySql sebagai database nya. Untuk memberikan tampilan yang menarik pada aplikasi ujian online, maka digunakan software bantu seperti photoshop dan macromedia dreamweafer. Sedangkan untuk perancangan sistemnya menggunakan software bantu rationalrose dan microsoft visio. Aplikasi ujian online yang telah dirancang akan diimplementasikan dengan webserver lokal menggunakan tomcat, yang di letakkan pada komputer server, kemudian akan diakses oleh komputer client yang terkoneksi dalam satu ruangan saja. Aplikasi ini memiliki kemampuan acak soal, psikotes, dan pengkoreksian secara langsung, sehingga nilai bisa langsung dilihat tentunya dengan paparan benar dan salahnya. Selain itu dilengkapi juga dengan dukungan keputusan yang memungkinkan adanya pergantian siswa dengan kesepakatan dewan pelaksana ujian mandiri, yang didasarkan pada 3 poin pokok yakni : Quota per jurusan, nilai ujian normatif, serta nilai ujian wawancara.
No comments:
Post a Comment