Implementasi Metode Demonstrasi dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Fiqih Studi Kasus di Kelas VII Madrasah Tsanawiyah Al-Huda Gapura Timur Gapura Sumenep) | ||
Penulis | : | |
Tahun | : | 2010 |
Fakultas | : | Tarbiyah |
Jurusan | : | Pendidikan Agama Islam |
Pembimbing | : | 1) Drs. H. A. Fatah Yasin, M.Ag. |
Kata Kunci | : | Implementasi Metode Demonstrasi, Prestasi Belajar, Fiqih |
Sebagaimana kita bahwa metode adalah merupakan cara yang di dalam fungsinya adalah merupakan alat untuk mencapai tujuan. Tidak ada satupun kegiatan belajar mengajar tanpa menggunakan yang namanya metode. Karena metode adalah sebagai alat motivasi ekstrinsik, sebagai strategi pengajaran serta sebagai alat untuk mencapai tujuan. Pada lembaga pendidikan dalam hal ini Madrasah Tsanawiyah Al-Huda terus ingin menghasilkan lulusan yang bisa diandalkan dan dibanggakan. Hal ini dapat dilihat, salah satunya adalah dengan tercapainya nilai prestasi belajar siswa khususnya pada pembelajaran mata pelajaran fiqih dengan menggunakan metode demonstrasi.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Dilihat dari jenisnya, penelitian ini dengan pendekatan studi kasus, karena penelitian ini dilakukan secara intensif tentang implementasi metode demonstrasi dalam meningkatkan prestasi belajar siswa mata pelajaran fiqih di kelas VII Madrasah Tsanawiyah Al-Huda Gapura Timur Gapura Sumenep.
Adapun penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi metode demonstrasi dalam pembelajaran fiqih di Madrasah Tsanawiyah Al-Huda kelas VII, serta untuk mengetahui prestasi belajar siswa setelah diterapkannya metode demonstrasi. Sedang hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: 1). Implementasi metode demonstrasi yang diterapkan di kelas VII Madrasah Tsanawiyah Al-Huda pada mata pelajaran fiqih ternyata dalam pelaksanaannya sering dilakukan oleh siswa terlebih dahulu secara ditunjuk oleh Guru yang kemudian Guru lebih menyempurnakan ketika terdapat hal-hal yang dianggap kurang tepat. Dan metode demonstrasi ini dipandang sangat tepat untuk diterapkan, khususnya pada mata pelajaran fiqih, karena pada mata pelajaran fiqih ini membutuhkan banyak praktik untuk memberi pemahaman terhadap siswa. Untuk pelaksanaan metode demonstrasi ini tidak hanya dilakukan di ruang kelas, tetapi melihat materi yang akan disampaikan atau yang akan dijelaskan. Dan dapat dikatakan pula bahwa implementasi metode demonstrasi sangat tepat untuk diterapkan khususnya pada mata pelajaran fiqih di kelas VII Madrasah Tsanawiyah Al-Huda Gapura Timur Gapura Sumenep. 2). Prestasi belajar siswa mata pelajaran fiqih kelas VII Madrasah Tsanawiyah Al-Huda setelah diterapkannya metode demonstrasi ternyata memberikan dampak yang positif, artinya dengan implementasi metode demonstrasi ini, prestasi siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah Al-Huda meningkat. Secara nilai rata-rata kelas pada tahun ajaran 2008/2009 adalah 6,17, sedangkan pada tahun ajaran 2009/2010 adalah mencapai 7,10. sebagaimana terlampir.
Selanjutnya saran peneliti agar proses mengajar dapat mencapai hasil yang diharapkan. Untuk mencapai hal yang demikian tentu saja pengajar harus mampu menciptakan suasananya, yang terdiri dari atas berbagai komponen. Selain itu tersedianya berbagai metode mengajar yang semua itu memerlukan persiapan, latihan dan evaluasi. Sebagaimana kita ketahui mengajar adalah perbuatan yang kompleks. Karena dituntut daripadanya kemampuan personal, profesional, dan sosial kultural secara terpadu dalam proses belajar-mengajar. Dikatakan kompleks pula karena dituntut daripadanya integrasi penguasaan materi dan metode, teori dan praktik dalam interaksi siswa dan keterampilan dalam proses belajar mengajar. Sedangkan saran peneliti untuk siswa, sebagai pelajar hendaknya terus dan berusaha semaksimal mungkin untuk mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dari apa yang telah diperoleh dalam kegiatan belajar di sekolah. Sehingga lulusan Madrasah Tsanawiyah Al-Huda nantinya benar-benar menjadi lulusan yang bisa dibanggakan dan diandalkan.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Dilihat dari jenisnya, penelitian ini dengan pendekatan studi kasus, karena penelitian ini dilakukan secara intensif tentang implementasi metode demonstrasi dalam meningkatkan prestasi belajar siswa mata pelajaran fiqih di kelas VII Madrasah Tsanawiyah Al-Huda Gapura Timur Gapura Sumenep.
Adapun penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi metode demonstrasi dalam pembelajaran fiqih di Madrasah Tsanawiyah Al-Huda kelas VII, serta untuk mengetahui prestasi belajar siswa setelah diterapkannya metode demonstrasi. Sedang hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: 1). Implementasi metode demonstrasi yang diterapkan di kelas VII Madrasah Tsanawiyah Al-Huda pada mata pelajaran fiqih ternyata dalam pelaksanaannya sering dilakukan oleh siswa terlebih dahulu secara ditunjuk oleh Guru yang kemudian Guru lebih menyempurnakan ketika terdapat hal-hal yang dianggap kurang tepat. Dan metode demonstrasi ini dipandang sangat tepat untuk diterapkan, khususnya pada mata pelajaran fiqih, karena pada mata pelajaran fiqih ini membutuhkan banyak praktik untuk memberi pemahaman terhadap siswa. Untuk pelaksanaan metode demonstrasi ini tidak hanya dilakukan di ruang kelas, tetapi melihat materi yang akan disampaikan atau yang akan dijelaskan. Dan dapat dikatakan pula bahwa implementasi metode demonstrasi sangat tepat untuk diterapkan khususnya pada mata pelajaran fiqih di kelas VII Madrasah Tsanawiyah Al-Huda Gapura Timur Gapura Sumenep. 2). Prestasi belajar siswa mata pelajaran fiqih kelas VII Madrasah Tsanawiyah Al-Huda setelah diterapkannya metode demonstrasi ternyata memberikan dampak yang positif, artinya dengan implementasi metode demonstrasi ini, prestasi siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah Al-Huda meningkat. Secara nilai rata-rata kelas pada tahun ajaran 2008/2009 adalah 6,17, sedangkan pada tahun ajaran 2009/2010 adalah mencapai 7,10. sebagaimana terlampir.
Selanjutnya saran peneliti agar proses mengajar dapat mencapai hasil yang diharapkan. Untuk mencapai hal yang demikian tentu saja pengajar harus mampu menciptakan suasananya, yang terdiri dari atas berbagai komponen. Selain itu tersedianya berbagai metode mengajar yang semua itu memerlukan persiapan, latihan dan evaluasi. Sebagaimana kita ketahui mengajar adalah perbuatan yang kompleks. Karena dituntut daripadanya kemampuan personal, profesional, dan sosial kultural secara terpadu dalam proses belajar-mengajar. Dikatakan kompleks pula karena dituntut daripadanya integrasi penguasaan materi dan metode, teori dan praktik dalam interaksi siswa dan keterampilan dalam proses belajar mengajar. Sedangkan saran peneliti untuk siswa, sebagai pelajar hendaknya terus dan berusaha semaksimal mungkin untuk mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dari apa yang telah diperoleh dalam kegiatan belajar di sekolah. Sehingga lulusan Madrasah Tsanawiyah Al-Huda nantinya benar-benar menjadi lulusan yang bisa dibanggakan dan diandalkan.
No comments:
Post a Comment