Implikasi Pekerjaan Orang Tua Dalam Kelangsungan Pedidikan Anak di Desa Candi Binangun Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan | ||
Penulis | : | |
Tahun | : | 2010 |
Fakultas | : | Tarbiyah |
Jurusan | : | Pendidikan Agama Islam |
Pembimbing | : | 1) Prof .Dr. H. Baharuddin, M.Pd. |
Kata Kunci | : | Pendidikan, Pekerjaan, Anak, Orang Tua |
Kata kunci: Pendidikan, Pekerjaan, Anak, Orang Tua Dalam realitas kehidupan bahwa peran kewajiban orang tua adalah memberi nafkah kepada anak-anaknya, baik laki-laki maupun perempuan semenjak mereka lahir. Namun hal ini tidak menutup kemungkinan bagi orang tua untuk berikhtiyar dengan semaksimal mungkin, karena memberi nafkah dalam arti memenuhi kebutuhan baik bersifat material maupun mental spiritual membutuhkan suatu tindakan-tindakan yaitu dengan jalan bekerja. Dengan jalan bekerja orang tua akan memperoleh apa yang dinamakan nafkah lahir yang bersifat jasmaniah ataupun rohaniah atau mental spritual.
Bagaimanapun kondisi pekerjaan orang tua, akan tetapi kewajiban untuk memberi nafkah untuk anak itu tetap ada. Maka dari itu wajib bagi orang tua untuk berikhtiyar dengan semaksimal mungkin untuk bisa memberikan nafkah dan mampu membiayai putra-putrinya.
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, yang menjadi permasalahan adalah “Implikasi Pekerjaan Orang Tua dalam Kelangsungan Pendidikan Anak di Desa Candi Binangun Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan Tahun 2009”.
Adapun tujuan diadakannya penelitian ini yaitu ingin mengetahui bagaimana implikasi pekerjaan petani, pekerjaan pedagang dalam kelangsungan pendidikan anak-anaknya, baik pendidikan sekolah maupun pendidikan luar sekolah.
Metode dan prosedur penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, dengan analisa data reflektif thingking. Metode penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan metode pengumpulan data observasi, interview, dan dokumenter. Setelah data terkumpul dan dianalisis, maka hasil dari penelitian adalah penghasilan orang tua yang ada di Desa Candi Binangun Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan cukup baik, akan tetapi kesadaran orang tua terhadap pendidikan anak kurang. Dalam hal ini petani sangat tidak yakin anak-anaknya untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi karena faktor pembiayaan. orang tua sebagai pedagang dalam kelangsungan pendidikan sekolah dan pendidikan luar sekolah. Dan orang tua sebagai pedagang baranggapan bahwa pendidikan sekolah saat ini mahal dan outputnya tidak jelas, berbeda dengan pendidikan di pesantren atau luar sekolah, dalam segi pembiayaan ringan dan outputnyapun jelas.
Dari hasil penelitian di atas, sebagai akhir dari pembahasan penulis berupaya memberikan saran-saran sebagai alternatif pemecahan masalah-masalah yang ada.
Bagaimanapun kondisi pekerjaan orang tua, akan tetapi kewajiban untuk memberi nafkah untuk anak itu tetap ada. Maka dari itu wajib bagi orang tua untuk berikhtiyar dengan semaksimal mungkin untuk bisa memberikan nafkah dan mampu membiayai putra-putrinya.
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, yang menjadi permasalahan adalah “Implikasi Pekerjaan Orang Tua dalam Kelangsungan Pendidikan Anak di Desa Candi Binangun Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan Tahun 2009”.
Adapun tujuan diadakannya penelitian ini yaitu ingin mengetahui bagaimana implikasi pekerjaan petani, pekerjaan pedagang dalam kelangsungan pendidikan anak-anaknya, baik pendidikan sekolah maupun pendidikan luar sekolah.
Metode dan prosedur penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, dengan analisa data reflektif thingking. Metode penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan metode pengumpulan data observasi, interview, dan dokumenter. Setelah data terkumpul dan dianalisis, maka hasil dari penelitian adalah penghasilan orang tua yang ada di Desa Candi Binangun Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan cukup baik, akan tetapi kesadaran orang tua terhadap pendidikan anak kurang. Dalam hal ini petani sangat tidak yakin anak-anaknya untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi karena faktor pembiayaan. orang tua sebagai pedagang dalam kelangsungan pendidikan sekolah dan pendidikan luar sekolah. Dan orang tua sebagai pedagang baranggapan bahwa pendidikan sekolah saat ini mahal dan outputnya tidak jelas, berbeda dengan pendidikan di pesantren atau luar sekolah, dalam segi pembiayaan ringan dan outputnyapun jelas.
Dari hasil penelitian di atas, sebagai akhir dari pembahasan penulis berupaya memberikan saran-saran sebagai alternatif pemecahan masalah-masalah yang ada.
Artikel Terkait:
Skripsi Tesis PAI
- Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Menanamkan Nilai-Nilai Religius Pada Peserta Didik Di SMP "SHALAHUDDIN” Malang
- Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mencegah Penyalahgunaan Narkoba di SMK TEKSTIL Pandaan
- Upaya Madrasah Aliyah Negeri Turen dalam Meningkatkan Kelulusan Siswa pada Ujian Nasional
- Manajemen Kelas dalam Meningkatkan Efektifitas Proses Belajar Mengajar Pendidikan Agama Islam di SMA Muhammadiyah 1 Kepanjen Malang
- Metode Pendidikan dalam Al-Qur'an (Analisis Tafsir Surat An-Nahl Ayat 125)
- Penggunaan Media Audio Visual dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fiqih di MTs Sunan Giri Probolinggo
- Model Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Program Madrasah Bertaraf Internasional (MABI) di MAN 3 Malang
- Kreativitas Guru Agama Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Agama Islam Di Madrasah Tsanawiyah Negeri Batu Kota Batu
- Pengaruh Kecerdasan Emosional Kepala Madrasah terhadap Motivasi Mengajar Guru di MTs Yaspuri Malang
- Implementasi Metode Card Sort Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fikih Kelas VIII A MTs Al Urwatul Wutsqo Bulurjo Diwek Jombang
No comments:
Post a Comment