Tingkat Kesesuaian Antara Silabus dan Proses Pelaksanaan Pembelajaran Rumpun Pendidikan Agama Islam di MAN Malang 1 dan MAN 3 Malang Kodya Malang | ||
Penulis | : | |
Tahun | : | 2010 |
Fakultas | : | Tarbiyah |
Jurusan | : | Pendidikan Agama Islam |
Pembimbing | : | 1) Dr. Sugeng Listyo Prabowo, M.pd. |
Kata Kunci | : | :tingkat kesesuaian, silabus dan proses pelaksanaan pembelajaran |
Kemerosostan dunia pendidikan kita mejadi masalah tersendiri yang patut dicarikan solusinya. Sudah banyak cara yang telah dilakukan pemerintah kita untuk membenahi masalah ini. Mulai dari alokasi 20% APBN dikhususkan untuk pendidikan sampai diterbitkannya UU RI no. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen serta UU RI no 20 tahun 2003 tentang SISDIKNAS. Semua itu dilakukan untuk membangkitkan dunia pendidikan kita dan menjadikan para guru semakin professional dan sejahtera, sehingga dalam menjalankan tugasnya tidak ada alas an untuk tidak semangat. Tetapi dalam kenyataannya masih banyak guru yang tidak memiliki sikap professional, mereka masih asal-asalan dalam mengajar, dan masih banyak yang tidak memiliki perencanaan dalam mengajar, kalaupun ada itupun hanya dibuat sekedarnya saja. Sehingga keberhasilan proses pembelajaran juga dipertanyakan.
Berdasarkan fenomena tersebut, penulis ingin meneliti bagaiman proses pembelajaran yang terjadi di kelas. Apakah proses pembelajaran yang terjadi di kelas telah sesuai dengan rancangan yang telah dibuat yaitu silabus pembelajaran. Oleh karena itu, penulis membuat skripsi dengan judul Tingkat Kesesuaian Antara Silabus dan Proses Pelaksanaan Pembelajaran Rumpun Pendidikan Agama Islam di MAN Malang 1 dan MAN 3 Malang Kodya Malang.
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesesuaian antara materi, kegiatan pembelajaran, indikator, sistem penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar yang dilakukan dalam proses pembelajaran dengan silabus yang ada di MAN Malang 1 dan MAN 3 Malang. Serta untuk mengetahui perbedaan tingkat kesesuaian silabus pada proses pembelajaran di kedua madrasah tersebut.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan datanya menggunakan dokumentasi observasi, dan interview. Sementara teknik analisis datanya menggunakan deskriptif kualitatif. Selanjutnya untuk analisis data, penulis menggunakan teknik analisis deskriptif kulitatif. Yaitu data-data yang berupa tulis maupun lisan dari informan atau responden yang diteliti guna mengambarkan secara utuh tentang fenomena yang ada di lapangan. Dalam analisis peneliti juga memanfaatkan persentase, yaitu peneliti mengukur kondisi variabel yang diukur, dibandingkan dengan kondisi yang diinginkan dan ukuran yang digunakan adalah persentase. Dalam penyimpulannya dinyatakan dengan sebuah predikat yang menunjukkan ukuran tingkat. Sedangkan pengecekan keabsahan datanya melalui perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesesuaian antara silabus dengan proses pembelajaran yang ada di kedua madrasah, baik itu dari segi materi, kegiatan pembelajaran, indikator, sistem penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar masih banyak yang kurang sesuai.
Berdasarkan fenomena tersebut, penulis ingin meneliti bagaiman proses pembelajaran yang terjadi di kelas. Apakah proses pembelajaran yang terjadi di kelas telah sesuai dengan rancangan yang telah dibuat yaitu silabus pembelajaran. Oleh karena itu, penulis membuat skripsi dengan judul Tingkat Kesesuaian Antara Silabus dan Proses Pelaksanaan Pembelajaran Rumpun Pendidikan Agama Islam di MAN Malang 1 dan MAN 3 Malang Kodya Malang.
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesesuaian antara materi, kegiatan pembelajaran, indikator, sistem penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar yang dilakukan dalam proses pembelajaran dengan silabus yang ada di MAN Malang 1 dan MAN 3 Malang. Serta untuk mengetahui perbedaan tingkat kesesuaian silabus pada proses pembelajaran di kedua madrasah tersebut.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan datanya menggunakan dokumentasi observasi, dan interview. Sementara teknik analisis datanya menggunakan deskriptif kualitatif. Selanjutnya untuk analisis data, penulis menggunakan teknik analisis deskriptif kulitatif. Yaitu data-data yang berupa tulis maupun lisan dari informan atau responden yang diteliti guna mengambarkan secara utuh tentang fenomena yang ada di lapangan. Dalam analisis peneliti juga memanfaatkan persentase, yaitu peneliti mengukur kondisi variabel yang diukur, dibandingkan dengan kondisi yang diinginkan dan ukuran yang digunakan adalah persentase. Dalam penyimpulannya dinyatakan dengan sebuah predikat yang menunjukkan ukuran tingkat. Sedangkan pengecekan keabsahan datanya melalui perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesesuaian antara silabus dengan proses pembelajaran yang ada di kedua madrasah, baik itu dari segi materi, kegiatan pembelajaran, indikator, sistem penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar masih banyak yang kurang sesuai.
No comments:
Post a Comment