Pengaruh Tingkat Moral terhadap Kemampuan Sosialisasi Anak Usia Dini di Taman Kanak-kanak Islam Terpadu Mutiara Hati Sawojajar I. | ||
Penulis | : | |
Tahun | : | 2007 |
Fakultas | : | Psikologi |
Jurusan | : | Psikologi |
Pembimbing | : | 1) Tristiadi Ardi Ardani, S.Psi, M.Si. |
Kata Kunci | : | Tingkat Moral, Kemampuan Sosialisasi Anak Usia Dini |
Manusia selain sebagai makhluk individu juga sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk individu manusia mempunyai dorongan atau motif untuk memenuhi kebutuhannya sendiri, sedangkan sebagai mahkluk sosial manusia mempunyai dorongan sosial, yaitu dorongan untuk mengadakan hubungan dengan orang lain. Orang tua mempunyai harapan agar anak-anak mereka tumbuh dan berkembang menjadi anak yang baik, bisa membedakan apa yang baik dan yang tidak baik, tidak mudah terjerumus dalam perbuatan-perbuatan yang dapat merugikan dirinya sendiri maupun merugikan orang lain.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan moral terhadap sosialisasi anak usia dini. Rumusan masalahnya yaitu: Bagaimana penerapan pendidikan moral untuk anak usia pra sekolah, Bagaimana pengaruh pendidikan moral terhadap sosialisasi anak usia pra sekolah.
Moral adalah ajaran tentang baik buruk perbuatan dan kelakuan, akhlak, kewajiban dan sebagainya. Sedangkan sosialisasi merupakan keberhasilan seseorang untuk menyesuaiakan diri dengan orang lain pada umumnya dan terhadap kelompok pada khususnya. Biasanya orang yang berhasil melakukan penyesuaian sosial dengan baik mengembangkan sikap sosial yang menyenangkan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menguji pengaruh antara variabel bebas yaitu pendidikan moral terhadap variabel terikat yaitu motivasi sosialisasi. Pengambilan sampel dalam penelitian ini ini dilakukan dengan penelitian populasi, karena dari jumlah populasi yang ada kurang dari 100 siswa Taman Kanak-kanak Islam Terpadu Mutiara Hati. Jumlah siswanya yaitu 34 siswa, sedangkan yang mengisi angketnya adalh orang tua (ibu) masing-masing siswa. Untuk pengumpulan data menggunakan angket, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis korelasi dan regresi.
Pendidikan Moral mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan seorang anak. Karena merupakan bekal dalam kehidupannya nanti. Jika seorang anak memiliki moral yang baik maka dia akan disuka banyak temannya. Manusia adalah makhluk sosial, setiap orang pasti akan berinteraksi dengan orang lain. Sosialisasi mempunyai peranan sangat penting dalam kehidupan seseorang. Setiap hari, setiap saat, setiap waktu orang akan berinteraksi dengan orang lain. Korelasi antara moral dan sosialisasi adalah 0,002 yaitu lebih kecil dari 0,05. hal ini berarti ada hubungan yang signifikan antara variabel pendidikan moral dengan sosialisasi anak usia pra sekolah. Dengan kata lain, variabel pendidikan moral mempengaruhi sosialisasi anak usia pra sekolah. Semakin baik pendidikan moral anak, maka semakin baik pula sosialisasi anak terebut terhadap teman-temannya.
Moral adalah ajaran tentang baik buruk perbuatan dan kelakuan, akhlak, kewajiban dan sebagainya. Sedangkan sosialisasi merupakan keberhasilan seseorang untuk menyesuaiakan diri dengan orang lain pada umumnya dan terhadap kelompok pada khususnya. Biasanya orang yang berhasil melakukan penyesuaian sosial dengan baik mengembangkan sikap sosial yang menyenangkan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menguji pengaruh antara variabel bebas yaitu pendidikan moral terhadap variabel terikat yaitu motivasi sosialisasi. Pengambilan sampel dalam penelitian ini ini dilakukan dengan penelitian populasi, karena dari jumlah populasi yang ada kurang dari 100 siswa Taman Kanak-kanak Islam Terpadu Mutiara Hati. Jumlah siswanya yaitu 34 siswa, sedangkan yang mengisi angketnya adalh orang tua (ibu) masing-masing siswa. Untuk pengumpulan data menggunakan angket, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis korelasi dan regresi.
Pendidikan Moral mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan seorang anak. Karena merupakan bekal dalam kehidupannya nanti. Jika seorang anak memiliki moral yang baik maka dia akan disuka banyak temannya. Manusia adalah makhluk sosial, setiap orang pasti akan berinteraksi dengan orang lain. Sosialisasi mempunyai peranan sangat penting dalam kehidupan seseorang. Setiap hari, setiap saat, setiap waktu orang akan berinteraksi dengan orang lain. Korelasi antara moral dan sosialisasi adalah 0,002 yaitu lebih kecil dari 0,05. hal ini berarti ada hubungan yang signifikan antara variabel pendidikan moral dengan sosialisasi anak usia pra sekolah. Dengan kata lain, variabel pendidikan moral mempengaruhi sosialisasi anak usia pra sekolah. Semakin baik pendidikan moral anak, maka semakin baik pula sosialisasi anak terebut terhadap teman-temannya.
Artikel Terkait:
Skripsi Tesis PAUD dan PGSD
- Skripsi Paud : Perspektif Pendidikan Anak Usia Dini Menurut Ibnu Qayyim Al-Jauziyah
- Skripsi Paud : Metode Beyond Centers And Circle Time (BCCT) Dalam Pembelajaran Nilai-Nilai Akhlak Pada Anak Usia Dini
- Skripsi Paud : Implementasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi Pada Pendidikan Anak Usia Dini
- Skripsi Paud : Strategi Pengembangan Pembelajaran Dalam Menggali Potensi Keagamaan Anak Usia Dini
- Skripsi Paud : Internalisasi Pendidikan Nilai-Nilai Islam Bagi Anak Usia Dini
- Skripsi Paud : Motivasi Orang Tua Memilih Kelompok Bermain Sebagai Alternatif Pendidikan Anak Usia Dini
- Skripsi Paud : Pengembangan Strategi Pembelajaran Aktif Pendidikan Anak Usia Dini
- Skripsi Paud : Hubungan Urutan Kelahiran dalam Keluarga dengan Kemandirian Anak Usia Dini
- Download Skripsi PAUD : Upaya Guru Dalam Meningkatkan Pendidikan Agama Islam Pada Anak Usia Dini
No comments:
Post a Comment