Pengembangan Strategi Pembelajaran Aktif Pendidikan Anak Usia Dini (Pengembangan Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Bagi Anak Usia Dini Di TK Islam Terpadu As-Salam Malang). |
Penulis | : | Nurussobah |
Tahun | : | 2007 |
Fakultas | : | Tarbiyah |
Jurusan | : | Pendidikan Agama Islam |
Pembimbing | : | 1) Drs. M. Phadil, M.Pd. . |
Kata Kunci | : | Strategi, Taman Kanak-Kanak. |
Pendidikan sangat penting bagi manusia, karena manusia akan menjadi manusia hanya lewat pendidikan. Dapat dikatakan bahwa pendidikanlah yang akan membentuk manusia di masa depan. Dalam kaitannya dengan hal tersebut maka strategi mendidik anak usia dini seharusnnya dikuasai orang tua atau pendidik, maka orang tua hendaknya lebih memiliki kreasi untuk mengembangkan dan mencari alternatif yang paling baik. Anak usia 4-6 tahun merupakan bagian dari anak usia dini yang berada pada rentangan usia lahir sampai 6 tahun. Pada usia ini secara terminology disebut sebagai anak prasekolah. Perkembangan kecerdasan pada masa ini mengalami peningkatan dari 50% menjadi 80%. Selain itu, berdasarkan hasil penelitian/kajian yang dilakukan oleh Pusat Kurikulum, Balitbang Diknas tahun 1999 menunjukkan bahwa hampir pada seluruh aspek perkembangan anak yang masuk TK mempunyai kemampuan lebih tinggi dari pada anak yang tidak masuk TK di kelas 1 SD. Taman Kanak-Kanak adalah salah satu bentuk satuan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang menyelenggarakan program pendidikan bagi anak usia empat tahun sampai enam tahun. Usia 4-6 tahun, merupakan masa peka bagi anak. Anak mulai sensitif untuk menerima berbagai upaya perkembangan seluruh potensi anak. Masa peka adalah masa terjadinya pematangan fungsi-fungsi fisik dan psikis yang siap merespon stimulasi yang diberikan oleh lingkungan. Masa ini merupakan masa untuk meletakkan dasar pertama dalam mengembangkan kemampuan fisik, kognitif, bahasa, sosial, emosional, konsep diri, disiplin, kemandirian, seni, moral, dan nilai-nilai agama. Oleh sebab itu dibutuhkan kondisi dan stimulasi yang sesuai dengan kebutuhan anak agar pertumbuhan dan perkembangan anak tercapai secara optimal. Untuk itu strategi yang dikembangkan harus disusun berdasarkan karakteristik anak dalam rangka mengembangkan seluruh potensi anak. Dihubungkan dengan mendidik anak usia dini, strategi bisa diartikan sebagai polapola umum kegiatan orang tua atau pendidik dalam pendidikan anak usia dini untuk mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan. Dengan demikian ada empat masalah pokok sangat penting yang dapat dan harus dijadikan pedoman buat pelaksanaan strategi mendidik anak usia dini agar berhasil sesuai dengan yang diharapkan, diantaranya: (1) spesifikasi dan kualifikasi perubahan tingkah laku yang diinginkan (2) memilih cara pendekatan yang paling dianggap tepat dan efektif untuk mencapai sasaran (3) memilih dan menetapkan prosedur, metode dan tekhnik yang dianggap paling tepat dan efektif (4) menerapkan norma-norma atau kriteria keberhasilan sehingga orang tua dan xii pendidik mempunyai pegangan yang dapat dijadikan ukuran untuk menilai sampai sejauh mana keberhasilan yang telah dilakukaknnya. Peran pendidik (orang tua, guru, dan orang dewasa lain) sangat diperlukan dalam upaya pengembangan potensi anak 4-6 tahun. Upaya pengembangan tersebut harus dilakukan melalui kegiatan bermain sambil belajar atau belajar seraya bermain. Dengan bermain anak memiliki kesempatan untuk bereksplorasi, menemukan, mengekspresikan perasaan, berkreasi, belajar secara menyenangkan. Atas dasar tersebut, maka kurikulum yang dikembangkan disusun berdasarkan karekteristik anak dan dalam rangka mengembangkan seluruh potensi anak.
Artikel Terkait:
No comments:
Post a Comment