Penerimaan tenaga pengajar pada proses
penyeleksian sering mengalami kesulitan karena banyak sekali pendaftar
yang melamar penerimaan tenaga pengajar dengan cara profil pelamar dan
kriteria yang terdefinisi kurang baik serta sering kali terjadi
kecurangan dalam penyeleksian penerimaan tenaga pengajar. Untuk
meminimumkan keadaan tersebut diperlukan suatu sistem pendukung
keputusan yang dapat menganalisa beberapa calon tenaga pengajar. Dalam
penyeleksian penerimaan tenaga pengajar di MA Darul Huda Ponorogo.
Terdapat beberapa ketentuan yang menjadi penilaian. Penilaian ini
didasarkan lima tes kriteria yaitu: Tes akademis umum, tes akademis
khusus, tes pengetahuan, tes microteaching, tes wawancara. Demi
efisiensi dan efektifitas tim panitia penerimaan tenaga pengajar baru
dalam menemtukan penerimaan tenaga pengajar maka sistem pendukung
keputusan yang tepat sangat diperlukan. Dari hasil implementasi sistem,
disimpulkan bahwa dengan penggunaan software ini dapat membantu proses
pendukung keputusan untuk proses penerimaan tenaga pengajar pada MA
Darul Huda Ponorogo menggunakan metode Analytical hierarchy process.
No comments:
Post a Comment