Usia empat sampai enam tahun merupakan usia yang mempengaruhi perkembangan akademik anak. Pada usia empat sampai enam tahun, anak mulai dikenalkan dengan membaca, menulis dan berhitung (matematika) yang merupakan komponen penting untuk perkembangan pendidikan anak. Untuk itu perlu dirumuskan sebuah masalah bagaimana memprediksi jenis gangguan kesulitan belajar pada anak agar dapat ditangani sejak dini. Sistem prediksi jenis gangguan kesulitan belajar ini menggunakan metode Jaringan Saraf Tiruan Backpropogation. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Java Server Page (JSP), Java dan Mysql sebagai databasenya. Dengan mengambil objek penelitian pada TK PGRI 4 Kolursari-Bangil-Pasuruan. Hasil analisis penelitian menunjukan bahwa: 1) Prediksi jenis gangguan kesulitan belajar dapat dilakukan dengan jaringan syarat tiruan backpropagation. 2) Pada saat pengujian, terdapat nilai mean square eror (MSE) pada akhir pelatihan sebesar 0.001 dan dapat diketahui bahwa dari 20 data yang diujikann ada 6 data yang tidak sesuai dengan output yang diinginkan. Sedangkan ada 14 data yang sesuai dengan output yang diinginkan. Hasil penelitian menunjukan bahwa 50% anak normal.
No comments:
Post a Comment