Belajar bahasa arab membutuhkan ilmu tata bahasa
agar dapat memahami bahasa arab dengan benar. Diantaranya, harus
mempelajari ilmu nahwu, Ilmu yang menjelaskan tata bahasa arab dalam
mengenal identitas kata bahasa arab seperti; kedudukan kata (isim,
fi’il, huruf), bilangan kata (isim mufrod, isim mutsanna, isim jamak),
status kata (rofa’, nashob, jar, jazm), jenis kata (isim muannas, isim
mudzakkar) dan waktu (fi’il madhi, fi’il mudhori’, fi’il amr). Semua
elemen diatas harus dipahami secara benar oleh siswa yang mempelajari
bahasa arab. Para siswa, guru, tutor dan ustadz membutuhkan sarana ilmu
nahwu yang mudah dan praktis didalam belajar bahasa arab. Berdasarkan
latar belakang tersebut, peneliti mencoba menghadirkan sebuah perangkat
lunak yang berbasis dekstop dengan menggunakan teknologi kecerdasan
buatan (Artificial Intelligence), kemudian diterapkan dengan metode
penalaran Depth First Search yang diharapkan dapat membantu
merepresentasikan kaidah tata bahasa arab dalam bahasa pemrograman
komputer. Berdasarkan uji coba yang telah peneliti lakukan, hasil
kuesioner pada 204 jumlah populasi siswa dengan 109 jumlah sampel
menunjukkan 88 % responden siswa menyatakan sangat setuju bahwa aplikasi
ini membantu siswa dalam mempelajari ilmu nahwu dan sebanyak 5 jumlah
populasi guru dengan mengambil sampel semua jumlah populasi menunjukkan
92 % responden guru menyatakan sangat setuju bahwa aplikasi ini cocok
sebagai media pembelajaran ilmu nahwu.
No comments:
Post a Comment