Seiring dengan perkembangan teknologi informasi
yang semakin canggih, maka manusia lebih mudah dalam menyelesaikan suatu
permasalahan. Perkembangan teknologi informasi tersebut telah
memberikan dampak positif di segala aspek kehidupan manusia. Dalam
perkembangan terakhir keberadaan teknologi informasi menjadi sangat
penting baik sebagai aktivitas pribadi maupun sosial, terutama sangat
penting bagi suatu organisasi atau perusahaan. Perkembangan teknologi
informasi dalam suatu perusahaan dapat membantu melancarkan segala
aktivitas yang terdapat di dalamnya. Aktivitas tersebut meliputi: proses
produksi, distribusi dan lain sebagainya yang berkaitan dengan
menghasilkan suatu barang dan jasa. Dengan demikian dalam menghasilkan
barang dan jasa perusahaan membutuhkan teknologi informasi untuk
mencapai tujuan yaitu keuntungan.
Perusahaan CV. Karya Sentosa ingin
melakukan suatu kebijakan yang membuat perusahaannya mendapatkan
keuntungan lebih maksimal. Oleh karena itu untuk pemecahan permasalahan
tersebut dilakukan optimasi jumlah dan biaya produksi. Keberhasilan
optimasi jumlah dan biaya produksi akan memberikan penghematan yang bisa
dialokasikan pada devisi lain. Salah satu cara untuk melakukan optimasi
jumlah dan biaya produksi tersebut adalah dengan menggunakan metode
Fuzzy Inference System (FIS) metode Tsukamoto. Bahasa pemrograman yang
digunakan adalah java dan Mysql sebagai databasenya.
Berdasarkan
aplikasi yang telah dibuat beserta data uji coba yang telah dilakukan
maka optimasi jumlah dan biaya produksi dapat dilakukan dengan
menggunakan Fuzzy Inference System (FIS) Metode Tsukamoto. Hasil
prosentase pengujian dengan menggunakan metode fuzzy tsukamoto
didapatkan tingkat rerata kesalahan di bawah 1% dalam menentukan jumlah
produksi yang optimal. Hasil optimasi menunjukkan kebijakan yang lebih
baik dibandingkan dengan kebijakan yang digunakan perusahaan selama ini.
Hal ini dapat dilihat dengan adanya penghematan total biaya. Dimana
jumlah biaya proses produksi hasil optimasi lebih rendah dibandingkan
dengan jumlah biaya yang dikeluarkan perusahaan selama ini. Untuk
optimasi produksi diperoleh penghematan sebesar Rp 1.544.615 per
bulannya. Dalam mengidentifikasi penentuan jumlah produksi serta menekan
biaya produksi akan didapatkan pencapaian hasil yang maksimum. Maksimum
hasil berdasarkan laba yang diperoleh perusahaan
No comments:
Post a Comment