Pengisian jabatan yang kosong pada proses kenaikan jabatan sering mengalami kesulitan karena pengajuan calon kandidat yang bisa menempati jabatan tersebut dengan cara pencocokan profil karyawan dan tes kriteria kurang terdefinisi dengan baik. Untuk meminimumkan kendala tersebut diperlukan suatu sistem pendukung keputusan yang dapat menganalisa beberapa karyawan yang sesuai dengan jabatan yang ada. Dalam penilaian afektif karyawan di Bentoel Group Malang terdapat beberapa ketentuan yang menjadi penilaian. Penilaian ini berdasarkan profil karyawan yaitu : Kedisiplinan dan Prestasi Karyawan. Dan berdasarkan lima tes criteria yaitu : verbal, kuantitatif, spatial, logika, psikologis. Demi efisiensi dan efektifitas tim promotion dalam menentukan kenaikan jabatan maka pengambilan keputusan yang tepat sangat diperlukan. Penilaian ini bertujuan untuk membangun sebuah sistem pendukung keputusan yang mempunyai kemampuan analisa ranah afektif dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP), dimana masingmasing aspek dalam hal ini kriteria dan subkriteria penilaian karyawan dibandingkan satu dengan yang lainnya sehingga memberikan output nilai intensitas prioritas yang menghasilkan suatu sistem yang memberikan penilaian terhadap karyawan dalam kenaikan jabatan tersebut. Dari hasil implementasi sistem, disimpulkan bahwa dengan penggunaan software ini dapat membantu proses pengambilan keputusan untuk proses kenaikan jabatan pada Bentoel Group Malang menggunakan Metode AHP.
No comments:
Post a Comment