Penyakit jantung merupakan penyakit yang
sangat perlu diperhatikan, karena penyakit tersebut merupakan salah satu
penyakit yang mematikan. Penyakit jantung adalah sebuah kondisi yang
menyebabkan jantung tidak dapat mengerjakan tugasnya dengan baik.
Banyaknya faktor analisa untuk mendiagnosa penyakit jantung dari pasien
membuat kita kesulitan. Pada skripsi ini dibahas mengenai diagnosa
penyakit jantung menggunakan Fuzzy Expert System. Fuzzy Expert System
merupakan bagian dari teknologi fuzzy yaitu diagnosis fuzzy. Fuzzy
Expert System adalah sistem pakar yang menggunakan notasi fuzzy pada
aturan-aturan dan proses inferensi (logika keputusan). Menurut Prof.
Zadeh salah satu kelebihan Fuzzy Expert System dibandingkan sistem pakar
konvensional adalah jumlah aturan lebih sedikit, sehingga sistem lebih
transparan untuk dianalisa. Sistem ini sangat bergantung pada kualitas
data yang dikumpulkan.
Sistem ini menggunakan lima belas variabel sebagai inputan yaitu, jenis nyeri dada, tekanan darah (systolic), kolesterol (LDL), diabetes, ECG, detak jantung maksimum, latihan, old peak, thallium scan, jenis kelamin, umur, merokok, dada kiri ditekan terasa sakit, sesak nafas, dan batuk berdahak. Dan untuk outputnya ada empat yaitu, sehat, sakit 1, sakit 2, sakit 3, dan sakit 4. sistem ini menggunakan metode Mamdani untuk proses pengambilan keputusan, dan defuzzyfikasi menggunakan metode Center Of Area. hasil dari penelitian ini adalah tingkat resiko penyakit jantung yang dialami pasien. Dari hasil uji coba yang dilakukan diperoleh tingkat kebenaran sebesar 70% setelah dibandingkan dengan hasil diagnosa dokter spesialis.
Sistem ini menggunakan lima belas variabel sebagai inputan yaitu, jenis nyeri dada, tekanan darah (systolic), kolesterol (LDL), diabetes, ECG, detak jantung maksimum, latihan, old peak, thallium scan, jenis kelamin, umur, merokok, dada kiri ditekan terasa sakit, sesak nafas, dan batuk berdahak. Dan untuk outputnya ada empat yaitu, sehat, sakit 1, sakit 2, sakit 3, dan sakit 4. sistem ini menggunakan metode Mamdani untuk proses pengambilan keputusan, dan defuzzyfikasi menggunakan metode Center Of Area. hasil dari penelitian ini adalah tingkat resiko penyakit jantung yang dialami pasien. Dari hasil uji coba yang dilakukan diperoleh tingkat kebenaran sebesar 70% setelah dibandingkan dengan hasil diagnosa dokter spesialis.
No comments:
Post a Comment