Metode Fuzzy Tsukamoto telah banyak
diaplikasikan dalam berbagai bidang, salah satunya dalam bidang
financial. Pada penelitian ini, metode Fuzzy Tsukamoto digunakan untuk
memprediksi data harga saham pada Bursa Efek Indonesia (BEI) karena
konsep matematis yang mendasari penalaran logika Fuzzy sangat sederhana
dan mudah dimengerti. Sehingga logika fuzzy dapat dibangun dan
diaplikasikan tanpa harus melalui proses pelatihan.
Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui nilai Z atau nilai rata-rata terbobot (hasil
prediksi) berdasarkan variabel nilai permintaan, nilai penawaran, dan
laju inflasi. Secara umum hasil penelitian dari beberapa indeks saham
LQ45 menunjukkan tingkat prosentase error terendah terjadi pada saham
ASRI yaitu 0% dan tingkat prosentase error tertinggi terjadi pada saham
ADRO yaitu 2,5% dengan nilai inflasi 0,92 di bulan Desember 2010.
Dari
hasil prosentase yang didapat diatas menunjukkan bahwa sistem prediksi
harga saham berbasis web dengan inferensi Fuzzy Tsukamoto dapat
memprediksi harga saham berdasarkan beberapa variabel yaitu nilai
penawaran, nilai permintaan dan laju inflasi dengan akurat atau dengan
persentase error yang rendah.
No comments:
Post a Comment