Kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan bahan makanan yang
memiliki kandungan nutrisi cukup baik. Kendala utama budidaya tanaman
kentang adalah adanya serangan hama, salah satu hama yang menyerang tanaman
kentang adalah Globodera rostochiensis. Pada serangan yang sangat parah, dapat
menyebabkan batang dan daun tanaman mengering dan akhirnya mati.
Pengendalian hama menggunakan nematisida kimia memiliki dampak negatif
bagi lingkungan. Sehingga diperlukan alternatif baru yang ramah lingkungan,
salah satunya adalah pemanfaatan bakteri endofit. Bakteri endofit adalah bakteri
yang hidup dalam jaringan tanaman, tanpa menyebabkan kerugian bagi tanaman
inang. Bakteri ini mampu menginduksi ketahanan tanaman, meningkatkan
pertumbuhan tanaman, menguraikan dinding sel patogen, dan menghambat
pertumbuhan patogen dengan menghasilkan senyawa antimikroba seperti
siderophores.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan
rancangan acak kelompok (RAL) tunggal. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
Desember sampai dengan April 2010, di laboratorium mikrobiologi dan
laboratorium fisiologi tumbuhan Unversitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Malang. Teknik analisis data menggunakan Analysis Of Varians dan apabila
perlakuan berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan BNT (uji Beda Nyata
terkecil) dengan taraf signifikan 5%. Untuk mengetahui pengaruh nematoda G.
rostochiensis terhadap pertumbuhanan tanaman dilakukan uji regresi polynomial.
Semua jenis isolat bakteri endofit (isolat bakteri tunggal P. pseudomallei ,
B. mycoides, dan K. ozaenae), maupun isolat kombinasi (P. pseudomallei dengan
K. ozaenae; P. pseudomallei dengan B. mycoides; B. mycoides dengan K.
ozaenae; P. pseudomallei, B. mycoides dengan K. ozaenae) yang diaplikasikan
memiliki kemampuan dalam menghambat serangan nematoda Globodera
rostochsiensis dibandingkan kontrol. Semua jenis isolat bakteri endofit (isolat
bakteri tunggal P. pseudomallei, B. mycoides, dan K. ozaenae), maupun isolat
kombinasi (P. pseudomallei dengan K. ozaenae; P. pseudomallei dengan B.
mycoides; B. mycoides dengan K. ozaenae; dan kombinasi P. pseudomallei, B.
mycoides dengan K. ozaenae) mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman
kentang baik tinggi tanaman, barat basah dan berat kering tanaman, panjang akar
dan berat kering akar dibandingkan dengan kontrol.
memiliki kandungan nutrisi cukup baik. Kendala utama budidaya tanaman
kentang adalah adanya serangan hama, salah satu hama yang menyerang tanaman
kentang adalah Globodera rostochiensis. Pada serangan yang sangat parah, dapat
menyebabkan batang dan daun tanaman mengering dan akhirnya mati.
Pengendalian hama menggunakan nematisida kimia memiliki dampak negatif
bagi lingkungan. Sehingga diperlukan alternatif baru yang ramah lingkungan,
salah satunya adalah pemanfaatan bakteri endofit. Bakteri endofit adalah bakteri
yang hidup dalam jaringan tanaman, tanpa menyebabkan kerugian bagi tanaman
inang. Bakteri ini mampu menginduksi ketahanan tanaman, meningkatkan
pertumbuhan tanaman, menguraikan dinding sel patogen, dan menghambat
pertumbuhan patogen dengan menghasilkan senyawa antimikroba seperti
siderophores.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan
rancangan acak kelompok (RAL) tunggal. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
Desember sampai dengan April 2010, di laboratorium mikrobiologi dan
laboratorium fisiologi tumbuhan Unversitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Malang. Teknik analisis data menggunakan Analysis Of Varians dan apabila
perlakuan berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan BNT (uji Beda Nyata
terkecil) dengan taraf signifikan 5%. Untuk mengetahui pengaruh nematoda G.
rostochiensis terhadap pertumbuhanan tanaman dilakukan uji regresi polynomial.
Semua jenis isolat bakteri endofit (isolat bakteri tunggal P. pseudomallei ,
B. mycoides, dan K. ozaenae), maupun isolat kombinasi (P. pseudomallei dengan
K. ozaenae; P. pseudomallei dengan B. mycoides; B. mycoides dengan K.
ozaenae; P. pseudomallei, B. mycoides dengan K. ozaenae) yang diaplikasikan
memiliki kemampuan dalam menghambat serangan nematoda Globodera
rostochsiensis dibandingkan kontrol. Semua jenis isolat bakteri endofit (isolat
bakteri tunggal P. pseudomallei, B. mycoides, dan K. ozaenae), maupun isolat
kombinasi (P. pseudomallei dengan K. ozaenae; P. pseudomallei dengan B.
mycoides; B. mycoides dengan K. ozaenae; dan kombinasi P. pseudomallei, B.
mycoides dengan K. ozaenae) mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman
kentang baik tinggi tanaman, barat basah dan berat kering tanaman, panjang akar
dan berat kering akar dibandingkan dengan kontrol.
No comments:
Post a Comment