Tanaman penghasil bahan antinyamuk adalah tanaman yang daun, akar, batang,
biji dan bunganya dapat dimanfaatkan dan diolah sehingga menghasilkan bahan pengusir
nyamuk. Beberapa jenis tanaman yang banyak digunakan sebagai penghasil bahan
antinyamuk antara lain Zodia, Selasih, dan Lavender. Sesuai dengan hasil analisa yang
dilakukan di Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balitro) dengan gas
kromatografi, minyak yang disuling dari tanaman tersebut mengandung linalool, eugenol
dan a-pinene yang sudah dikenal sebagai pengusir (repellent) nyamuk.Pentingnya
penelitian Zodia, Selasih dan Lavender ini karena tanaman tersebut mengandung minyak
atsiri yang mempunyai manfaat sebagai penangkal nyamuk (repellent), yang terletak pada
satu organ tumbuhannya.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biokimia Universitas Muhammadiyah
Malang (UMM) dan Desa Randegansari Gresik pada bulan Juni 2006 - Maret 2007.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial
yang terdiri dari dua faktor yaitu ekstrak minyak atsiri (Zodia, Selasih, Lavender) dan
konsentrasi (0% (kontrol), 10%, 30%, 50%, 70%, 90%). Data dianalisis dengan
menggunakan analisis dua faktor. Jika hasil menunjukkan perbedaan yang nyata antar
perlakuan, maka dilakukan uji lanjut Uji Jarak Duncan (UJD) dengan taraf signifikasi
sebesar 5%.
Hasil penelitian menunjukkan kemampuan ekstrak minyak atsiri daun Zodia (E.
suaveolens Scheff) bunga Lavender (L. latifolia Chaix) dan daun Selasih (O. basilicum)
mempunyai pengaruh terhadap daya repellent nyamuk A. aegypti pada pengamatan pukul
07.00-10.00 WIB dan pukul 15.00-17.00 WIB.
Pada pengamatan pukul 07.00-10.00 WIB pemberian ekstrak minyak atsiri daun
Zodia (E. suaveolens Scheff) efektif mengusir nyamuk pada konsentrasi 90% sebesar
96,33%, ekstrak daun Selasih (O. basilicum) pada konsentrasi 90% sebesar 91,67% dan
bunga Lavender (L. latifolia Chaix) pada konsentrasi 90% sebesar 93%. Sedangkan pada
pengamatan pukul 15.00-17.00 WIB penggunaan ekstrak minyak atsiri daun Zodia (E.
suaveolens Scheff) efektif mengusir pada konsentrasi 50% sebesar 90%, bunga Lavender
(L. latifolia Chaix) 90% sebesar 91,33 dan daun Selasih (O. basilicum) 70% sebesar 89%.
biji dan bunganya dapat dimanfaatkan dan diolah sehingga menghasilkan bahan pengusir
nyamuk. Beberapa jenis tanaman yang banyak digunakan sebagai penghasil bahan
antinyamuk antara lain Zodia, Selasih, dan Lavender. Sesuai dengan hasil analisa yang
dilakukan di Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balitro) dengan gas
kromatografi, minyak yang disuling dari tanaman tersebut mengandung linalool, eugenol
dan a-pinene yang sudah dikenal sebagai pengusir (repellent) nyamuk.Pentingnya
penelitian Zodia, Selasih dan Lavender ini karena tanaman tersebut mengandung minyak
atsiri yang mempunyai manfaat sebagai penangkal nyamuk (repellent), yang terletak pada
satu organ tumbuhannya.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biokimia Universitas Muhammadiyah
Malang (UMM) dan Desa Randegansari Gresik pada bulan Juni 2006 - Maret 2007.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial
yang terdiri dari dua faktor yaitu ekstrak minyak atsiri (Zodia, Selasih, Lavender) dan
konsentrasi (0% (kontrol), 10%, 30%, 50%, 70%, 90%). Data dianalisis dengan
menggunakan analisis dua faktor. Jika hasil menunjukkan perbedaan yang nyata antar
perlakuan, maka dilakukan uji lanjut Uji Jarak Duncan (UJD) dengan taraf signifikasi
sebesar 5%.
Hasil penelitian menunjukkan kemampuan ekstrak minyak atsiri daun Zodia (E.
suaveolens Scheff) bunga Lavender (L. latifolia Chaix) dan daun Selasih (O. basilicum)
mempunyai pengaruh terhadap daya repellent nyamuk A. aegypti pada pengamatan pukul
07.00-10.00 WIB dan pukul 15.00-17.00 WIB.
Pada pengamatan pukul 07.00-10.00 WIB pemberian ekstrak minyak atsiri daun
Zodia (E. suaveolens Scheff) efektif mengusir nyamuk pada konsentrasi 90% sebesar
96,33%, ekstrak daun Selasih (O. basilicum) pada konsentrasi 90% sebesar 91,67% dan
bunga Lavender (L. latifolia Chaix) pada konsentrasi 90% sebesar 93%. Sedangkan pada
pengamatan pukul 15.00-17.00 WIB penggunaan ekstrak minyak atsiri daun Zodia (E.
suaveolens Scheff) efektif mengusir pada konsentrasi 50% sebesar 90%, bunga Lavender
(L. latifolia Chaix) 90% sebesar 91,33 dan daun Selasih (O. basilicum) 70% sebesar 89%.
Artikel Terkait:
Skripsi Biologi
- JASA PEMBUATAN SKRIPSI
- Download Skripsi Gratis Biologi : PENGARUH UMUR PANEN DAN POSISI BIJI PADA TONGKOL TERHADAP KUALITAS FISIOLOGIS BIJI JAGUNG (Zea mays L.)
- Download Skripsi Gratis Biologi : EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK EKSTRAK BIJI JINTAN HITAM (Nigella sativa) PADA TIKUS MODEL DIABETES TIPE II
- Download Skripsi Gratis Biologi : PENGARUH PENAMBAHAN ZPT 2,4-D (Dichlorophenoxyacetic Acid) TERHADAP PERTUMBUHAN KALUS
- Download Skripsi Gratis Biologi : PENGARUH α-TOKOFEROL TERHADAP PERSENTASE KERUSAKAN, VIABILITAS DAN ABNORMALITAS SEL
- Download Skripsi Gratis Biologi : UJI KANDUNGAN SENYAWA ISOFLAVON DAN MORFOLOGI KALUS KEDELAI (Glycine max (L) Merr) DENGAN PENAMBAHAN ZPT 2,4 D PADA MEDIA MS
- Download Skripsi Gratis Biologi : PENGARUH SUHU DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIABILITAS BENIH KEDELAI (Glycine max (L). Merrill)
- Download Skripsi Gratis Biologi : ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI FESES KAMBING
- Download Skripsi Gratis Biologi : SURVEI KADAR KARBOKSIHEMOGLOBIN (COHb) DAN KESEHATAN PEKERJA PARKIR DI PUSAT PERBELANJAAN KOTA MALANG
- Download Skripsi Gratis Biologi : STUDI KEANEKARAGAMAN MANGROVE DI TAMAN HUTAN RAYA (TAHURA) NGURAH RAI DENPASAR BALI
No comments:
Post a Comment